TANJUNG SELOR – Pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Kalimantan Utara (Kaltara) kembali bertambah, (18/11). Sehingga total pasien meninggal akibat virus asal Wuhan, Tiongkok itu menjadi 12 orang.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, tambahan satu pasien konfirmasi positif yang meninggal dunia itu berasal dari Bulungan dengan inisial JN (72), seorang perempuan dan ditetapkan sebagai transmisi lokal.
"Sebelumnya yang bersangkutan sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit," ujar Agust kepada Radar Kaltara, (18/11). Selain itu, Agust juga menyebutkan, kemarin jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di provinsi termuda Indonesia sudah menembus angka 1.006. Jumlah ini setelah diakumulasikan dengan tambahan 11 kasus konfirmasi positif baru kemarin.
Adapun ke-11 pasien positif itu terdiri dari 7 kasus di Tarakan dan 4 kasus di Bulungan. Untuk 7 kasus di Tarakan, 6 di antaranya merupakan kasus transmisi lokal dengan inisial MJ (68) laki-laki, FL (51) perempuan, EP (47) perempuan, PN (63) laki-laki, CBS (37) perempuan, dan SDW (51) perempuan, serta satu kasus kontak erat dengan inisial JP (45) laki-laki.
"Sedangkan yang empat kasus di Bulungan itu semuanya transmisi lokal dengan inisial EW (55) perempuan, SF (54) laki-laki, AID (50) laki-laki, dan AW (38) laki-laki," katanya.
Sementara untuk yang sembuh dari paparan Covid-19 di provinsi ke-34 ini belum ada tambahan, sehingga total yang sembuh masih tetap 853 orang.
Dengan begitu, yang masih dirawat di Kaltara hingga kemarin berjumlah 141 orang dengan rincian 76 orang di Tarakan, 59 orang di Bulungan, 1 orang di Malinau, dan 5 orang di Nunukan. Sementara Tana Tidung hingga kemarin masih mempertahankan status zero kasus.
"Dengan melihat kondisi yang ada saat ini, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan hindari kerumunan guna memutus rantai penularan Covid-19 ini," pungkasnya.
DI TARAKAN, SEPEKAN 76 KASUS POSITIF
Perkembangan kasus dalam gelombang kedua tak terputus sejak Agustus lalu. Dalam sepekan perkembangan kasus Covid-19 di Tarakan mendekati jumlah kasus terakhir gelombang pertama, yakni mencapai 76 orang terkonfirmasi positif, Rabu (18/11) kemarin.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes kembali menyampaikan 7 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sebanyak 6 orang berawal dari kasus suspek dan 1 orang kontak erat.
Yakni kasus ke-450 J (45) warga RT 14, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan Tengah, yang merupakan kontak erat dari kasus ke-436. Kemudian kasus ke-451 MJ (68) warga RT 18, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan Tengah. Kasus ke-452 FL (51) warga RT 28, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah. Kasus ke-453 EP (47) warga RT 02, Kelurahan Kampung Empat, Tarakan Timur.
Kasus ke-454 P(63) warga RT 29, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat. Kasus ke-455 CBS (37) warga RT 27, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat. Kasus ke-456 SDW (51) warga RT 21, Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah.
