Pangdam: Tidak Ada Patok Perbatasan Tergeser

- Kamis, 19 November 2020 | 15:28 WIB
PENJAGA PERBATASAN: Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayor Jendral TNI Agus Suhardi memberikan arahan kepada prajurit di Pos Kout Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN, kemarin (18/11)./ELIAZAR/RADAR TARAKAN
PENJAGA PERBATASAN: Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayor Jendral TNI Agus Suhardi memberikan arahan kepada prajurit di Pos Kout Satgas Pamtas Yonif Raider 200/BN, kemarin (18/11)./ELIAZAR/RADAR TARAKAN

MALINAU - Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayor Jendral TNI Agus Suhardi melakukan kunjungan kerja ke Long Pujungan, Kecamatan Pujungan, Kabupaten Malinau, Senin (17/11) lalu. Agus ingin melihat langsung prajuritnya dari Yonif Raider 200/BN, yang mendapatkan tugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia- Malaysia yang ada di Kabupaten Malinau.

Usai melakukan kunjungan, Agus menuturkan, dirinya hanya bisa melihat sebagian pos pengamanan perbatasan, lantaran sulitnya akses transportasi untuk menuju ke semua pos perbatasan.

“Saya lihat prajurit saya sudah bisa melakukan pengamanan perbatasan ini dan membantu kodim untuk melaksanakan pembinaan di teritorial di wilayah tersebut,” katanya.

Dari laporan yang didapatkan dari prajurit Yonif Raider 200/BN, tambah Agus, hampir 90 persen patok di wilayah perbatasan sudah ditemui dan terus diawasi. Pihaknya belum mendapatkan adanya pelanggaran seperti pergeseran patok perbatasan. Kemudian dari data yang didapatkan prajuritnya, akan diteruskan oleh Satgas Pamtas yang akan bertugas kedepannya.

“Mudah-Mudahan patok yang sudah tergelar di wilayah kita ini tidak ada pergeseran dan hilang,” sebutnya.

Dibeberkannya lebih lanjut, pihaknya mendorong kepada Pemkab Malinau untuk pembangunan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan. Selain untuk kemudahan prajurit TNI AD yang bertugas, juga lebih memudahkan masyarakat di wilayah perbatasan untuk melakukan kegiatan perekonomian. Untuk prasarana Satgas Pamtas, dirinya menyarankan agar dipindahkan lokasinya dan beberapa pos pengamanan dibutuhkan perbaikan.

Kemudian untuk prajurit dari Yonif Raider 200/BN yang bertugas yaitu sebanyak 450 personel, saat ini masih dalam jumlah yang utuh untuk menjalankan tugas. 450 personel dari Yonif Raider 200/BN sudah bertugas dari bulan Mei lalu. Kemungkinan dua hingga tiga bulan ke depan akan dilakukan pergantian Satgas Pamtas lainnya.

“Sementara belum ada (pelanggaran di wilayah perbatasan) dan mudah-mudahan tidak ada lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno mengungkapkan, kedatangan Panglima Kodam II Sriwijaya, Mayor Jendral TNI Agus Suhardi ke Malinau merupakan bukti kedekatan pemimpin dengan prajuritnya yang bertugas menjaga wilayah perbatasan.

Disampaikan Danrem, penjagaan wilayah perbatasan merupakan atensi khusus dari pemerintah pusat. Dengan begitu keutuhan NKRI tetap terjaga dengan adanya prajurit yang bertugas. “Kita berhadap wilayah perbatasan tetap aman dan kita sama-sama menjaganya,” singkatnya. (zar/ana)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X