Krayan Tengah dan Selatan Akhirnya Kebagian SOA

- Jumat, 6 November 2020 | 13:45 WIB
Pengiriman barang di kawasan pedalaman Kaltara.
Pengiriman barang di kawasan pedalaman Kaltara.

NUNUKAN - Penambahan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) untuk dua Kecamatan Krayan, yakni Krayan Tengah dan Selatan terealisasi melalui Dana Insentif Daerah (DID). Penerbangan perdana akhirnya berangkat ke dua kecamatan di Krayan tersebut, Kamis (5/11) kemarin.

Camat Krayan, Heberli mengatakan, SOA melalui DID tersebut, memang penambahan SOA untuk 2 kecamatan Tengah dan Selatan. Sebab, sebelum program jembatan udara dan dari DID tersebut, kebutuhan sembako di Krayan sangat tidak mencukupi karena terdampak lockdown atau karantina wilayah pemerintah Malaysia.

“Ya, jadi hari ini sudah mulai terbang, tadi (kemarin) terbang perdana,” ungkap Heberli ketika diwawancarai, Kamis (5/11).

Dijelaskan Heberli, sejatinya Jembara sudah sangat membantu. Jembara tahap II yang sudah beroperasi sejak 1 November lalu, punya 65 flight, namun memang untuk 3 Kecamatan saja yakni, Kecamatan Krayan (induk), Kecamatan Krayan Barat dan Krayan Timur. 1 Desa mendapatkaan 1 flight.

“Jembara ini, pendistribusiannya ke kecamatannya di pastikan terdistribusi, 5 kali terbang dalam seminggu, di atur bergilir untuk untuk akomodir 4 kecamatan sebelumnya,” kata Heberli.

Sementara DID, punya 15 flight dan hanya melayani 2 kecamatan, Kecamatan Krayan Tengah dan Selatan. Selain SOA udara, DID juga mensubsidi angkut barat darat.

“Artinya harga jual ke tujuan tetap sama, karena dari Krayan induk di Long Bawan (ibu kota Krayan) di subsidi lagi daratnya sampai ke 2 kecamatan itu, jadi harga tetap sama, tidak akan naik,” jelas Heberli.

Dalamsekali penerbangan, pesawat pengangkut Hevilift, bisa mengangkut sembako hingga 1.170 kilogram. Tentunya mengangkut kebutuhan masyarakat, dimana kebutuhan itu telah diketahui badan usaha milik desa (bumdes) dengan daftar kebutuhan diajukan atas dasar masyarakat dan diteruskan ke kecamatan, kemudian disortir barang apa yang dianggap layak, baru diteruskan ke kabupaten melalui pengawasan yang tepat.

“Ya, jadi yang diangkut memang kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan, tidak asal angkut barang, karena sudah melalui proses bumdes itu,” beber Heberli.

Semetara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Nunukan, Dian Kusumanto membenarkan penerbangan pertana SOA melalui DID yang dilakukan Kamis (5/11). Senada dengan Heberli, Dian juga mengaku, selain subsidi ongkos pesawatnya, Disdag juga subsidi untuk ongkos angkut daratnya. “Ya, tujuannya agar harga tidak terlalu tinggi dan jauh dari harga yang ada di Krayan atau di Nunukan, karena semua sudah disubsidi,” singkat Dian. (raw/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X