Jasad Mengapung Ditemukan Petani Rumput Laut, Terlilit Tali

- Rabu, 4 November 2020 | 14:26 WIB
Korban saat dievakuasi.
Korban saat dievakuasi.

NUNUKAN – Jasad seorang pria yang identitasnya belum diketahui ditemukan warga Sebatik, sekira pukul 08.00 WITA, Selasa (3/11). Pria itu, ditemukan tersangkut di tali bentangan rumput laut di perairan Pancang Kuning, Sebatik Barat.

Kepala Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Nunukan, AKP Fendy Maradjani megatakan, tim SAR gabungan mengevakuasi jasad yang belum diketahui identitasnya tersebut.

“Ya, kami langsung evakuasi sekira pukul 09.30 WITA, saat itu mayat ditemukan di tumpukan bentangan rumput laut dalam keadaan tengkurap tanpa celana dengan kondisi wajah sudah rusak. Jasadnya diperkirakan sudah berada di air sekira 5 hari,” ujar Fendy, Selasa (3/11).

Jasad pertama kali ditemukan warga bernama Haerudin, seorang petani rumpur laut. Melihat itu, Haerudin melapor ke Satpolair Polres Nunukan. Laporan tersebut diteruskan ke tim Satpolair Polres Nunukan dan tim Basarnas Nunukan yang juga sedang melakukan pencarian mayat seorang anak berumur 8 tahun dari Tawau, Malaysia.

“Karena ada laporan ini, jadi kami ke lokasi penemuan jasad laki-laki di bentangan rumput laut ini dulu. Kemudian kami evakuasilah mayat tersebut ke Pelabuhan Sei Jepun Nunukan,” tambah Fendy.

Selanjutnya Tim Inafis Reskrim Polres Nunukan, yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Marhardisnsyah, meminta bantuan RSUD Nunukan untuk mengevakuasi mayat dari Pelabuhan Sei Jepun guna dilakukan visum.

Kasubbag Humas Polres Nunukan, Iptu M. Karyadi mengatakan, personel Satreskrim Polres Nunukan, masih menunggu hasil visum mayat tersebut. Dari pemeriksaan sementara, ciri-ciri yang dikenali pada mayat tersebut, pria diperkirakan berumur di atas 40 tahun dengan rambut keriting.

Hingga saat ini, Karyadi mengaku belum ada pihak keluarga yang melapor ke kepolisian. Di Sebatik juga belum ada yang mengaku kehilangan keluarganya. “Jadi setelah divisum, untuk sementara masih di RSUD Nunukan, kami masih melakukan penyelidikan, apakah nanti ada keluarga, jika memang tidak ada, akan segera dikebumikan,” beber Karyadi. (raw/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X