Pasca pengambilan swab terhadap 29 orang yang reaktif dari Rapid Test massal di Kantor Bupati Nunukan, 1 orang dinyatakan positif Covid-19. Itu diungkapkan Jubir Satgas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono kepada wartawan saat merilisnya melalui pesan singkat. Aris menjelaskan, Kamis (29/10), pihaknya menerima informasi dari Dinas Kesehatan Kaltara, adanya penambahan pasien konfirmasi positif di Nunukan.
Pasien NNK-69 berumur 19 tahun, perempuan asal Mansapa, Nunukan Selatan. “Ya, pasien ini merupakan salah satu dari 29 orang hasil screening dan penilaian risiko yang dilakukan di Kantor Bupati Nunukan pekan lalu yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif,” ujar Aris, Kamis (29/10).
Aris mengungkapkan, pasien tersebut, tidak ada riwayat kontak dengan Pasien NNK-68 atau aparatur sipil negara (ASN) yang dinyatakan positif di Kantor Bupati dan penyebab dilakukannya rapid test massal. Pasien diinformasikan pernah sakit bergejala ISPA kurang lebih 2 minggu yang lalu. Itu berdasarkan informasi dari atasan langsung.
“Kemudian pasien juga tidak ada riwayat bepergian ke luar Nunukan dalam 14 hari terakhir, kemungkinan pasien ini merupakan penularan lokal Nunukan, namun kami masih menunggu hasil kegiatan penyelidikan epidemiologi (PE) di lapangan,” beber Aris.
Aris juga mengaku, saat ini Satgas juga sedang melaksanakan tracing kontak erat. Dengan bertambahnya pasien konfirmasi positif, jumlah kumulatif pasien konfirmasi positif pun sudah ada 69 orang dengan 67 pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 1 orang masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan. Sedangkan 1 orang menjalani isolasi mandiri.
Aris kembali mengimbau masyarakat Nunukan, untuk selalu taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, kondisi di lapangan masih sangat dinamis, masih memungkinkan terjadinya penularan.
