Selanjutnya, U2OK bertanya ke Ziyap tentang Kaltara yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Dalam hal ini apa yang akan dilakukan agar negara tidak mengalami kerugian di perbatasan? Menjawab hal tersebut, Ziyap menjelaskan bahwa Kaltara merupakan wilayah perbatasan yang dengan Malaysia dan Filipina. Untuk itu, perlumenghindari banyaknya barang-barang ilegal masuk ke Kaltara yang sangat merugikan negara. Untuk itu, pihaknya akan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait terutama dengan Bea Cukai, TNI AL dan polisi perairan untuk melakukan patroli bersama.
CLOSING STATEMENT
Lanjut, pada segmen terakhir, merupakan pernyataan penutup. Ziyap mengatakan bahwa Kaltara harus memperlihatkan hubungan yang harmonis antara gubernur dan wakil gubernur, sebab sinergitas penting dalam merwujudkan Kaltara sebagai rumah kita.
“Penguatan Kaltara penting dalam membangun desa dan menata kota. Dalam kesempatan ini kami ingin mengingatkan warga, jangan salah memilih,” ujar Zainal.
Sementara itu, U2OK mengucapkan terima kasih kepada para pejuang berdirinya Kaltara dan kepada Presiden RI V dan VI yang turut serta membangun Kaltara.