“Tidak perlu banyak teori, tapi praktiknya lebih penting. Mudah-mudahan kita dapat pemimpin yang ucapan dan realisasinya dengan baik,” ujar politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini.
Selanjutnya, moderator bertanya kepada Iraw yakni cara menjamin seluruh pemangku kepentingan memiliki kemampuan yang sepadan. Menjawab hal ini Cagub Irianto menjelaskan bahwa pihaknya akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Ini sudah kami buktikan selama 5 tahun. Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat Kaltara telah mencapai peringkat 4 nasional, ini menggambarkan Kaltara semakin makmur. Tingkat kesehatan Kaltara mencapai 100 persen, ini merupakan provinsi yang pertama di Indonesia mencapai 100 persen. Ini menggambarkan semuanya berjalan dengan baik. Kami sudah melakukan upaya yang baik, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran,” jelas gubernur Kaltara yang tengah cuti ini.
INVESTASI BALAS JASA?
Pada segmen 3, moderator memberikan pertanyaan yang sebelumnya telah diundi. Iraw mendapatkan pertanyaan tentang salah satu masalah yang memperlambat investasi adalah korupsi, baik di birokrasi maupun yang melibatkan politisi. Iraw pun diminta menjelaskan tentang cara penanganan bila ada yang meminta balas jasa dalam investasi, padahal hal tersebut melawan hukum.