Relawan Juluki Irianto Bapak Pembangunan Kaltara

- Senin, 26 Oktober 2020 | 10:32 WIB
MEMAPARKAN: Dr. H. Irianto Lambrie memaparkan hasil kinerja di hadapan relawan Iraw, kemarin (25/10)./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN
MEMAPARKAN: Dr. H. Irianto Lambrie memaparkan hasil kinerja di hadapan relawan Iraw, kemarin (25/10)./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Pada Minggu (25/10) sekira pukul 10.00 WITA, Dr. H. Irianto Lambrie menghadiri kegiatan konsolidasi relawan yang digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di salah satu hotel di Jalan Mulawarman, Tarakan Barat.

Calon gubernur Kaltara itu menyampaikan banyak terima kasih kepada relawan yang selama ini dianggap solid dan militan.

Selain itu, dalam kegiatan konsolidasi tersebut ia tidak henti-hentinya memaparkan hasil kinerjanya selama 7 tahun terakhir memimpin Kaltara. Sejauh ini menurutnya Kaltara hanya membutuhkan kelanjutan pembangunan untuk memaksimalkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita semua harus yakin 5 tahun setelahnya Kaltara bisa lebih maju dan sejahtera. Orang sering menyampaikan sejahtera itu sangat kualitatif, abstrak, tetapi ada ukuran-ukuran yang bersifat universal. Memang kesejahteraan yang mutlak tidak ada, tetapi bisa kita wujudkan. Indikator kesejahteraan itu bisa dilihat dari kemajuan, bisa dilihat dari indikator-indikator ekonomi dan makro sosial. Salah satunya adalah tentang indeks pembangunan manusia. Ini adalah ukuran yang disepakati oleh seluruh negara di dunia, dan ditetapkan oleh keputusan PBB,” ujarnya, kemarin (25/10).

Ia menerangkan, sejauh ini 3 unsur pembangunan telah dicapai Kaltara. Baik dari segi pendapatan masyarakat, pendidikan dan kesehatan. Sehingga menurutnya, hal ini merupakan pencapaian besar bagi Kaltara. “Indeks pembangunan manusia itu ditentukan oleh 3 unsur penting. Pertama tingkat pendapatan, kedua pencapaian tingkat pendidikan dan ketiga Kesehatan. Tapi saya akan mengutamakan kesehatan terlebih dahulu baru pendidikan dan pendapatan. Karena untuk hidup sejahtera kita harus sehat dulu. Terutama sehat jasmani dan rohani. Banyak diantara kita jasmaninya sehat, tetapi rohaninya sakit. Misalnya ada orang yang mengaku jadi gubernur, padahal belum jadi gubernur. Nah ini yang bahaya,” terangnya.

“Secara keseluruhan, indeks pembangunan manusia kita itu masuk dalam kategori tinggi yaitu mencapai  71 sekian. Kemudian juga data BPS menunjukan pendapatan perkapita kita produk domestik regional bruto kita nomor 4 tertinggi nasional. Setelah DKI Jakarta,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Iraw yang juga merupakan sekretaris DPD PKS Kaltara, H. Syamsuddin Arfah, S.Pd.I, M.Si, mengungkapkan, kegiatan konsolidasi relawan tersebut dilakukan untuk mematangkan pengetahuan relawan serta memperdalam dasar dan tujuan relawan dalam memenangkan Iraw pada Pilgub 9 Desember mendatang. “Kegiatan ini dalam rangka konsolidasi bersama dengan relawan Iraw untuk memenangkan Iraw pada Pilgub mendatang. Kami berkumpul di sini untuk menjelaskan ke mana arah kami berjuang dan apa yang diperjuangkan. Sehingga sebagai relawan semestinya memahami dasar itu. Itulah yang membedakan, relawan yang memenangkan Iraw dan relawan lainnya,” terangnya.

Menurutnya, sosok pemimpin yang memiliki kapasitas teruji dan telah terbukti menghadirkan pembangunan nyata hanyalah Irianto. Hal itu dapat dibuktikan dengan melihat hasil pembangunan yang dilakukan kandidat lainnya saat menjabat sebagai kepala daerah.

“Setelah konsolidasi berikutnya kami akan terus bekerja dan endingnya adalah kita siap memenangkan pemilu pada 9 Desember. Kenapa kita berjuang karena kami ingin menghadirkan pemimpin yang tepat di Kaltara dan sosok pemimpin yang tepat hanya terlihat pada sosok Iraw,” jelasnya.

Sehingga dengan pelbagai pembangunan yang telah dikerjakan pihaknya dan relawan lainnya sepakat untuk menjuluki Irianto sebagai ‘Bapak Pembangunan Kaltara’.

“Selanjutnya dengan melihat kinerja Pak Irianto pada periode pertama, kami menjuluki beliau sebagai Bapak Pembangunan Kaltara. Yang beliau kerjakan sudah cukup banyak sehingga hal ini perlu untuk dilanjutkan. Karena kalau bukan di tangan orang tepat, kami khawatir Kaltara ini bukan hanya kembali ke titik nol tetapi kita bisa saja mengalami kemunduran,” pungkasnya. (adv/*/zac/lim)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X