Debat Pertama, Soal Hukum dan Pemerintahan

- Sabtu, 24 Oktober 2020 | 13:01 WIB

TARAKAN – Besok, debat antarkandidat akan dilaksanakan di Tarakan Plaza. Dalam debat pertama ini rencananya Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengangkat tema terkait dengan hukum dan pemerintahan.

Komisioner Divisi Sosilisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM pada KPU Kaltara, Hariyadi Hamid, S.E, M.Sc,menjelaskan bahwa dengan rencana debat calon, pihaknya sudah berkoordiansai dengan para paslon pada Jumat (23/10). Demikian juga daftar nama panelis sudah selesai.

Begitu juga tim pakar yang akan melakukan pendampingan. Debat akan dimoderatori Dekan Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan (UBT), Dr. Yahya Ahmad Zain, S.H, M.H.

“Kebetulan nanti temanya adalah hukum dan pemerintahan, karena di Kaltara ada fakultas hukum sehingga beliaulah yang menjadi moderator. Artinya nanti di dalam debat itu, ada segmen pendalaman visi dan misi yang kemudian menjadi peran moderator. Jadi tidak hanya memecahkan soal, tetapi dia bisa mendalami visi misi dari semua pasangan calon,” jelas Hariyadi yang baru dikaruniai seorang putra bernama Sultan Abdul Hamid ini, Jumat (23/10).

Selain pengalamannya di bidang hukum, Yahya juga diketahui menjadi bagian di salah satu tim pemeriksa daerah bagi penyelenggara pemilu. “Sementara proporsinya setengah dari kampus-kampus di Kaltara, setengahnya lagi berasal dari luar, baik itu tokoh, aktifis maupun akademisi, tetapi kami juga masih melakukan konfirmasi jika tidak ada perubahan maka kami akan konfirmasi kepada khalayak ramai bahwasanya inilah panelis. Mudah-mudahan itu sudah sesuai dengan dengan standar dan tidak berpihak dan sebagainya,” ungkapnya.

Sedangkan untuk lokasi debat rencananya akan dilakukan di Tarakan Plaza, dan dimulai pukul 09.00 WITA, kemudian dirangkaikan dengan seremonial dan sebagainya. Debat akan disiarkan langsung oleh TVRI dan digandeng beberapa TV lokal dan radio lokal.

Alasan Dari KPU memilih TVRI sebagai salah satu TV yang akan menyiarkan debat karena daya jangkau, dan kemampuan penganggaran. “Sedangkan terkait dengan memilih Tarakan Plaza sebagai lokasi debat, setelah dilakukan survei di tiga lokasi, mulai dari kapasitas ruangan, karena terkait dengan protokol kesehatan, terus yang kedua untuk lokasi parkir, kemudian keamanan. Dan nilai yang paling tinggi yang didapatkan setelah dilakukan survei yaitu di Tarakan Plaza,” tutupnya.

Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, S.HI, M.H, mengatakan jika debat akan menghadirkan pasangan calon. Pun dengan kedua dan ketiga. Menjadi catatan pada debat di Tarakan Plaza, simpatisan setiap pasangan calon dibatasi 4 orang. “Dibatasi sebagai bagian dari protokol kesehatan. Secara teknis tiga debat hampir sama. Setiap pasangan calon hadir, nanti tinggal pasangan calonnya berbagi peran,” ungkap Suryanata. (agg/lim)

 

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X