Ketika Jadi Camat, Yansen Kunjungi Semua Desa

- Jumat, 23 Oktober 2020 | 10:25 WIB
TERUS SEMANGAT: Cawagub Provinsi Kaltara nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si kampanye di Desa Long Bang, Kecamatan Peso Hilir, (16/10)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
TERUS SEMANGAT: Cawagub Provinsi Kaltara nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si kampanye di Desa Long Bang, Kecamatan Peso Hilir, (16/10)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

BULUNGAN – Kisah, pengalaman dan suasana saat menjabat sebagai Camat Peso, Kabupaten Bulungan pada tahun 1998-2001 masih sangat melekat dalam benak dan hati Dr. Yansen TP, M.Si, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3. Sebab, semua desa di wilayah yang ia pimpin tak satupun terlewatkan ia kunjungi.

Karena itu, saat dirinya berkampanye tatap muka dan dialog bersama dengan warga Desa Long Bang yang mana dahulu masih bagian dari Kecamatan Peso dan sekarang sudah menjadi bagian Kecamatan Peso Hilir sangat membuatnya bahagia dan bernostalgia kembali. “Pada Kesempatan ini, tentu kesempatan yang sangat berharga bagi saya, sangat membanggakan dan membahagiakan untuk saya karena saya kembali lagi datang ke Long Peso khususnya Long Bang selepas saya menjadi camat 20 tahun yang lalu,” ungkap Yansen TP, (16/10) di Amin Adat Lu’Ung Djalung, Desa Long Bang.

Dikatakan Yansen TP, dirinya masih ingat ketika menjabat sebagai Camat Peso pada masa itu dalam situasi reformasi Tahun 1998 dan semua berhadapan dengan masuknya semangat reformasi ke Kecamatan Peso. “Jadi ketika itu saya selalu datang ke setiap desa. Terutama juga Desa Long Bang ini,” kata Bupati Malinau dua periode yang saat ini sedang cuti kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) Provinsi Kaltara Tahun 2020 berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum ini.

Dulu, lanjut pria kelahiran Pa’Upan, Krayan ini, dirinya bersama masyarakat dengan segala keterbatasan yang ada berusaha membangun desa-desa, termasuk membangun rumah atau amin adat. Baik bekerja sama dengan pihak swasta maupun swadaya serta gotong royong masyarakat. “Dan ketika Tahun 2000 kalau gak salah mulai dibangun Amin Adat ini dan diresmikan Tahun 2003 oleh Bapak Anang Dahlan Jauhari (Bupati Bulungan pada masa itu),” bebernya.

Melihat kondisi rumah adat itu sekarang masih berdiri kokoh dengan tiang-tiangnya terbuat dari kayu ulin yang sangat besar dan menjadi tempat dia berkampanye tatap dan dialog untuk pencalonannya sebagai Cawagub Provinsi Kaltara, di hadapan warga ia pun mengaku bangga, karena itu menjadi bagian sejarah dalam hidupnya. “Jadi ini sebuah perjuangan perjalanan sejarah. Saya bangga sempat datang ke tempat ini. Luar biasa. Rasanya saya masuk ke rumah-rumah adat, ini baru saya lihat sangat kokoh begini, luar biasa Long Bang,” katanya mengapresiasi.

“Karena melihat pohon (tiang rumah adat) ini saja saya kagum, bahagia dan rasa aman, karena pohon yang kokoh luar biasa ini dan memang Long Bang ini dari dulu desanya desa besar, desa yang punya semangat,” imbuh Cawagub paslon dengan akronim ZIYAP dan punya tagline Kaltara Rumah Kita ini. (adv)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X