“Memasuki era revolusi industri 4.0 kami melakukan pengembangan menggunakan teknologi monitoring data secara online dalam memantau produksi sumur,” ujarnya.
Lead of Pasec & GS PT Medco E & P Tarakan Zaid Talib mengatakan, ketika masih PT Exspan Kalimantan, rata-rata produksi mencapai 500 BOPD, sementara untuk saat ini PT Medco E&P mengelola sekitar 30 sumur. Sekira 20 sumur status produksi aktif bisa ditingkatkan dan bertahan menjadi 1.400 BOPD, sementara untuk sekitar 6 sumur difungsikan sebagai water injection well, sisanya statusnya temporary shut in.“Sementara untuk rata-rata produksi gas saat ini mencapai 1,2 MMCFD, Medco tetap melanjutkan komitmen mendukung suplai gas untuk program pemerintah (city gas) sebanyak 0,2 MMCFD dan selebihnya disuplai dikirim ke PT PLN,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan memasuki era revolusi industri 4.0 PT Medco E&P mempunyai visi menjadi "perusahaan energi pilihan" dengan beberapa value yakni professional, etis, terbuka dan inovatif. “Pada prinsipnya PT Medco E&P selalu mendukung kebijakan dan program pemerintah untuk menciptakan ketahanan dan kemandirian energi nasional, ditunjang dengan SDM (Nasional & Lokal) yang berkualitas,” pungkasnya. (jnr)