Dukung ZIYAP Bangun Kaltara, Warga Naha Aya Beri Parang Kebun

- Rabu, 21 Oktober 2020 | 10:38 WIB
UNTUK BEKERJA: Tokoh masyarakat Naha Aya memberikan parang kebun dan saung kepada Cawagub Provinsi Kaltara nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si dan istri saat kampanye tatap muka dan dialog bersama warga Desa Naha Aya, Kecamatan Peso Hilir, (14/10)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
UNTUK BEKERJA: Tokoh masyarakat Naha Aya memberikan parang kebun dan saung kepada Cawagub Provinsi Kaltara nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si dan istri saat kampanye tatap muka dan dialog bersama warga Desa Naha Aya, Kecamatan Peso Hilir, (14/10)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

BULUNGAN - Sebagai bukti komitmen dan bentuk dukungan kepada pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si, warga Desa Naha Aya memberikan sebuah parang kebun kepada Yansen TP untuk bersama-sama bekerja membangun Kaltara.

“Ini bentuk rasa kasih sayang kita kepada bapak dan ibu yang sudah selalu kita tahu 20 tahun yang lalu sebagai Camat Peso dan pada malam hari ini beliau berdua ada bersama-sama dengan kita,” ungkap Usat Alui, tokoh masyarakat Naha Aya, mewakili warga menyambut hangat Cawagub Yansen TP beserta istri dan rombongan pada kampanye tatap muka dan dialog bersama warga Naha Aya, Kecamatan Peso Hilir, (14/10) lalu.

Dikatakan Usat, dia sangat tahu bahwa seorang Yansen ada pekerja keras dan suka bertani. Itu diketahui bahwa Bupati Malinau dua periode itu punya kebun yang sangat besar dan memang sedari dulu suka berkebun. “Pak Yansen punya kebun besar. Besar sekali. Kolam ikan pun besar. Nah makanya sesuai dengan keadaan kami juga. Jadi bilang orang-orang tua ini, pak Yansen, kalau kita kasih parang yang berambut, mungkin tidak ada guna bagi dia,” katanya.

Begitulah, kata Usat, menurut penyampaian para orang tua saat rapat sebelum kedatangan cawagub paslon dengan akronim ZIYAP itu. Sehingga mereka memutuskan memberikan sebuah parang kebun, bukan parang yang bagus yang kemungkinan hanya untuk dipajang. “Memang kalau kita lihat dia punya sarung tidak seperti sarung lah, mungkin besinya juga tidak seperti parang, tapi kita mengharap pak Yansen yang membuatnya dan menjadikan parang serta memperbaiki dia punya sarung,” ujarnya.

Sebab, parang kebun tersebut juga sebagai sebuah harapan agar dipergunakan untuk membangun Kaltara. “Memang parang ini untuk bekerja. Kalau kami kasih parang yang bagus paling bapak simpannya di gudang. Nah kalau parang untuk bekerja ini kami kasih, biarpun bapak di kebun tetap ingat Naha Aya. Jadi tidak hanya di kantor ingat Naha Aya, di kebun pun ingat Nah Aya. Naha Aya pasti akan kasih menang,” ucapnya.

Cawagub Yansen TP di hadapan warga Naha Aya mengatakan bahwa mimpinya terkabulkan bisa tidur kembali di desa yang berada di hulu Sungai Kayan tersebut setelah puluhan tahun ketika menjadi Camat Peso. Karena itu, ia menegaskan suatu saat nanti kalau dirinya terpilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini, nanti dirinya akan tidur lagi di Naha Aya ini.

“Malam hari ini saya bangga dan bahagia bisa ada di Naha Aya ini, terus terang saya rindu karena selalu saya tidur di sini ketika dulu saya menjadi camat 20 tahun lalu,” ungkap pria yang punya singkatan nama YTP ini.

Kalau dulu, kata Yansen, dirinya datang ke Naha Aya dengan kapasitas sebagai Camat, tapi kedatangannya setelah 20 tahun, kini sebagai Cawagub Kaltara berpasangan dengan Cagub Zainal A. Paliwang. Nah terkait pemberian parang kebun, lanjut dia, dia berterima kasih kepada masyarakat Naha Aya yang dia anggap selalu ada di hatinya karena mengenal sejak lama dan sudah menjadi bagian hidupnya. “Memang inilah orang Naha Aya. Dia tahu hobi saya. Hobi saya itu bertani, jadi kalau bapak ibu ikut saya ke Malinau, pasti selalu bawa parang. Rupanya dia pintar supaya selalu ingat Naha Aya, dikasihnya saya parang kebun. Jadi tidak salah,” kata mantan Kepala Kantor Catatan Sipil Bulungan ini.

Pemberian parang kebun ini menurutnya cara sederhana masyarakat Naha Aya agar dirinya selalu mengingat mereka. “Terima kasih. Jadi luar biasa gagasannya untuk membuat saya selalu ingat dengan Naha Aya,” ucap cawagub nomor urut 3 dengan tagline membangun desa, menata kota ini. (adv)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X