NUNUKAN - Kunjungan calon gubernur Kalimantan Utara nomor urut 3, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH.M.Hum ke Jalan Pasar Baru dan Jalan Keramat Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan, Senin (19/10) pagi, disambut antusias warga setempat.
Perkenalan diri mengawali pertemuan ini, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH.M.Hum yang berpasangan dengan Dr. Yansen TP, M.Si sebagai wakilnya di Pilgub Kaltara 9 Desember 2020. Tak lupa Zainal-Yansen dengan akronim ZIYAP ini juga menyampaikan gambaran umum program kerja, visi dan misinya mewujudkan ‘Kaltara Berubah, Maju dan Sejahtera’ serta ‘Membangun Kota, Menata Desa, dan Kabupaten Kota Pilar Provinsi’ sesuai tagline yang terus menggema di Bumi Benuanta.
Menurut mantan Wakapolda Kaltara ini, Pemprov Kaltara yang beranjak usia 7 tahun ini belum bisa bersinergi secara baik dengan para Bupati dan Walikota di Kaltara. Olehnya itu, jika Zainal-Yansen mendapat amanah memimpin Kaltara periode 2021-2024, ZIYAP berkomitmen akan bersinergi dengan para kepala daerah tingkat dua di Kaltara. "Yang kita tahu selama kurang lebih 7 tahun ini pemerintah kabupaten/kota kurang diperhatikan, dan belum ada sinergi yang tercipta. Untuk itu, kami berkomitmen akan membantu dengan sepenuh hati kepada pemerintah kabupaten/ kota yang ada di Kaltara," ungkap Zainal.
Ayah dari tiga anak ini juga menuturkan terbentuknya Kaltara lantaran dukungan dari kabupaten/kota. “Ingat, Kaltara ini tidak akan pernah bisa terbentuk tanpa dukungan dan perjuangan dari setiap kepala daerah kabupaten kota, dan masyarakat yang ada di Kaltara. Tentunya kita harus berterimakasih bukan malah membuat hubungan yang tidak baik," jelas Zainal.
Pasangan Zainal-Yansen ini juga berkomitmen akan menggelontorkan anggaran kepada setiap kabupaten/kota yang ada di Kaltara setiap tahunnya. Hal ini bertujuan guna membangun Kaltara secara adil sesuai dengan regulasi yang ada. "Tidak bisa kami berjalan sendiri, hidupnya Provinsi Kaltara itu salah satunya dinilai dari keberhasilan setiap kabupaten kota. Kami akan memberikan anggaran yang maksimal setiap tahunnya, karena keberhasilan Kaltara juga keberhasilan dari kabupaten/kota,” bebernya. (adv)
