TARAKAN - Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tarakan gelar sosialisasi manfaat program penerima upah kepada Tenaga Kerja Non Aparatur Sipil Negara (ASN) Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Ilyas, Selasa (20/10).
Sosialisasi ini dilaksanakan di gedung RSAL Tarakan dihadiri oleh seluruh tenaga kerja Non ASN di RSAL Ilyas.
Tersebut dilakukan untuk memberikan informasi kepada para tenaga kerja Non ASN RSAL mengenai berbagai manfaat program jaminan sosial tenaga kerja.
Account Representative BPJAMSOSTEK Tarakan, Widyo menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan agar setiap tenaga kerja mengetahui dan memahami hak dan kewajiban saat menjadi peserta BPJAMSOSTEK atau BPJS Ketenagakerjaan.
“Di RSAL Tarakan terdapat 50-an tenaga kerja Non ASN, kali ini kami datang mensosialisasikan manfaat program jaminan sosial seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua, jika kita lihat saat ini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak manfaat, ” ungkap Widyo.
Program yang diikuti yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua dengan perlindungan ini maka jika terjadi kecelakaan kerja saat bekerja biaya pengobatannya sampai sembuh sesuai kebutuhan medis akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan dan apabila terjadi Meninggal dunia maka ahli waris akan mendapatkan santunan kematian sebesar Rp. 42 Juta, serta beasiswa untuk 2 orang anak usia sekolah sampai perguruan tinggi hingga Rp. 174 Juta jika kepesertaan telah mencapai 3 Tahun.
Widyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala RSAL Tarakan yang telah peduli akan pentingnya manfaat program jaminan sosial tenaga kerja bagi Non ASN di RSAL Tarakan.
“Semoga melalui kegiatan ini para pekerja di RSAL lebih bersemangat dalam bekerja, khususnya ditengah pandemi Covid-19 ini kita tidak tau resiko pekerjaan tidak tau kapan datangnya. Sehingga jika tenaga kerja mengalami kecelakaan kerja mereka tidak perlu khawatir dan jika tenaga kerja berhenti bekerja maka dapat melakukan klaim Jaminan Hari Tua untuk dapat digunakan sebagai modal usaha atau kebutuhan keluarga lainnya," tutupnya.(adv/dc)
