Kasus Meningkat, Dinilai Masih Terkendali

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 14:24 WIB
MASIH TEKENDALI: Pasien positif yang menjalani karantina akan dititipkan di RSD jika sudah over kapasitas./RADAR KALTARA
MASIH TEKENDALI: Pasien positif yang menjalani karantina akan dititipkan di RSD jika sudah over kapasitas./RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bulungan terus meningkat, total ada 55 orang pasien yang dinyatakan terpapas virus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, H. Imam Sujono menyampaikan, jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini masih terus meningkat. Tracing contact (melacak kontak) orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif pun masih terus dilakukan. “Kasus meningkat tidak masalah yang penting masih terkendali,” kata Imam kepada Radar Kaltara, kemarin (19/10).

Artinya, orang yang berisiko menularkan dari orang ke orang itu sudah diketahui. Jangan seperti fenomena gunung es, kelihatannya sedikit tidak diperiksa, tetapi fakta di lapangan banyak. “Di Surabaya walaupun jumlah kasus banyak. Tetapi masih terkendali,” ujarnya.

Untuk ruang karantina sementara waktu masih bisa dimaksimalkan, karena selain masih bertambah ada juga pasien sembuh. Namun jika di lokasi karantina sudah over kapasitas, pasien akan dititipkan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor. “Untuk sementara pasien yang dikarantina ini masih bisa kami maksimalkan. Kalau sudah over kapasitas baru kami titipkan ke RSD,” sebutnya.

Bila harus menggunakan alternatif lain seperti rusunawa terus terang saja sekarang ini masih berat, karena dari sisi anggarannya belum mendukung untuk itu. “Di rusunawa itu kan tidak dianggarkan. Jadi, sulit kalau kita harus menggunakan rusunawa,” ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Bulungan, dr. Heriyadi Suranta menambahkan, penambahan kasus masih akan terus terjadi selama masyarakat mengabaikan protokol kesehatan. Apalagi sekarang ini tidak sepenuhnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan. “Masih ada yang tidak menggunakan masker,” bebernya.

Bahkan, kemarin pihaknya kembali menerima satu tambahan kasus baru terkonfirmasi positif. Pasien berinisial RL (37) ini terpapar melalui kontak erat. Rata-rata tambahan memang dari kontak erat dan pelaku perjalanan. “Selain tambahan positif, kami juga menerima enam tambahan kasus sembuh,” ujarnya.

Dengan begitu, maka secara akumulatif pasien positif di Bumi Tenguyun berjumlah 55 orang dan 11 orang lainnya menjalani perawatan di RSD, selebihnya dikarantina. Penyebaran kasus, sambung Heriyadi, terjadi di lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Tanjung Selor, Tanjung Palas, Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Timur dan Peso. “Artinya, sekarang ini ada lima kecamatan nol kasus,” bebernya. (*/jai/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X