Perbaikan Pasar Tenguyun, Ditarget Rampung Akhir Tahun

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 11:44 WIB
RENOVASI: Salah satu pasar tradisional yang berada di daerah Boom Panjang, tahun ini dilakukan perbaikan oleh Kementerian Perdagangan./AGUNG RADAR TARAKAN
RENOVASI: Salah satu pasar tradisional yang berada di daerah Boom Panjang, tahun ini dilakukan perbaikan oleh Kementerian Perdagangan./AGUNG RADAR TARAKAN

TARAKAN - Pembangunan perbaikan Pasar Tenguyun Bom Panjang yang sudah berjalan beberapa waktu lalu ditargetkan akan rampung pada akhir tahun ini. Apalagi, kontrak kerjanya hanya berjalan selama tiga bulan.

Walaupun masih ada beberapa pembangunan los belum dilakukan dikarenakan adanya pemotongan anggaran, tetapi dari Disdagkop akan mengupayakan ada lanjutan pekerjaan tahun 2021.

Kepala Disdagkop Tarakan Untung Prayitno menjelaskan bahwa terkait dengan pembangunan pasar tersebut saat ini sudah mulai proses pembangunan.  Karena di awal bulan September tadi sudah ada pemenang untuk tender. Disdagkop berharap tidak ada lagi hambatan terkait dengan pembangunan pasar tersebut.

“Biasanya yang menjadi kendala seperti hujan, tetapi diharapkan pembangunan pasar tersebut selesai tepat waktu. Karena para pedagang yang ada di situ mengharapkan pembangunan tersebut cepat selesai dan mereka bisa kembali berjualan di lokasi tersebut,” jelasnya.

Walaupun, pembangunan pasar tersebut sempat terkendala karena adanya masalah anggaran yang terpotong, yang awalnya sekitar Rp 4 miliar menjadi Rp 3 miliar akibat adanya pandemi Covid-19.

Dikatakannya, setelah anggaran dihitung ulang untuk pembangunannya tidak begitu maksimal karena  masih ada beberapa bagian yang perlu dilakukan penganggaran tahun depan.

 “Mudah-mudahan tahun depan masih ada anggaran lagi untuk menambah perbaikan los-los yang masing kurang, tetapi secara keseluruhan untuk atapnya sudah dipasangkan,”ungkapnya.

Jumlah los yang sebelumnya ada 120, namun tidak semuanya dikerjakan tahun ini, karena anggarannya berkurang.  Sehingga yang belum dibangun akan dianggarkan tahun depan.

“Dari Disdagkop akan kembali memasukkan ke dalam angaran APBD tahun depan untuk mencukupi pembangunan los yang belum terbangun tahun ini,” ujarnya.

Lanjutnya, sebenarnya waktu dilakukan pembahasan anggaran, dari 120 los tersebut seluruhnya sudah ada anggarannya, tetapi dari pusat dikurangi karena pandemic Covid-19.

 “Untuk sementara ini para pedagang dilakukan pembangunan los di daerah itu dengan menggunakan kayu, nanti kalau sudah anggaran tahun depan baru dibuatkan kembali los yang kurang. Atau kalau mereka mau menunggu dulu untuk pembangunan los tahun depan yang kurangnya sekitar 20 los,” ungkapnya.

Dikatakannya, pasar yang ada sebelumnya dinilai prototipenya tidak sesuai dengan standar yang ada di Kementerian Perdagangan, namun yang dibangun sekarang ini sudah memenuhi standar pasar di kementerian. (agg/har)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X