MALINAU - Dengan tagline membangun desa menata kota, pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3 Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si meyakinkan bahwa pembangunan tidak hanya dilakukan di wilayah kota, tapi juga akan dibangun mulai dari desa.
Karena itu, daerah-daerah perbatasan dan pedalaman tentu akan menjadi perhatian pasangan dengan akronim ZIYAP ini.
Bukti keseriusan membangun daerah perbatasan dan pedalaman itu ditegaskan Cawagub Yansen TP kepada warga Desa Mara 1 dan Mara Hilir pada kampanye tatap muka dan dialog, (13/10) lalu. Yansen mendatangi dua desa tersebut dan desa-desa lainnya di aliran Sungai Kayan kurang lebih seminggu.
“Saya sore hari ini ada di tempat ini, saya bangga bahagia dan senang bisa datang ke sini dan bertemu dengan bapak ibu dan saudara sekalian,” ungkap Yansen TP, (13/10).
Pada kesempatan itu, Yansen mengatakan bahwa dirinya tidak asing di wilayah aliran Sungai Kayan, sebab dirinya pernah bertugas sebagai Camat Peso.
“Saya tidak asing dengan Sungai Kayan, karena banyak teman-teman dan sahabat-sahabat saya, bahkan keluarga besar saya ada di Sungai Kayan,” ungkapnya sambil mengatakan bahwa banyak tokoh Kaltara yang berasal dari wilayah aliran Sungai Kayan.
Di hadapan puluhan masyarakat yang hadir, Yansen menyampaikan tekadnya membangun Kaltara bersama Cagub Zainal A. Paliwang, terutama di wilayah-wilayah perbatasan dan pedalaman yang saat ini masih banyak yang belum tersentuh pembangunan.
“Saya bertekad kalau saya diberikan amanah untuk memimpin Kaltara ini, maka hati saya berbicara, pikiran saya bekerja, sikap saya akan terus dan terus berjuang untuk kepentingan kita, khususnya orang-orang pedalaman ini,” tegasnya.
Cawagub yang meniti karier mulai dari ajudan gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), camat, kepala dinas hingga sekretaris daerah (sekda) di Kabupaten Malinau dan menjabat sebagai Bupati Malinau dua periode ini semakin bersemangat membangun Kaltara. Sebab ada dukungan dari para orang tua yang punya menaruh harapan besar kepada pasang Zainal-Yansen membangun provinsi termuda di Indonesia.
Lanjut Yansen, bahwa kedatangan ke desa-desa bukan hanya untuk menarik perhatian atau menarik hati masyarakat untuk memilih pasangan Zainal-Yansen, tapi kedatangan mereka ke desa-desa sebagai bukti ZIYAP siap membangun Kaltara.
“Artinya bukan kami cukup bertemu dan katakan apa yang kami mau, tapi artinya kami siap ke depan dengan tekad semangat kami untuk membangun kita semua,” pungkasnya. (adv)
