Harga Ayam Jatuh, Ini yang Dilakukan Disdagkop-UKM Tarakan

- Sabtu, 17 Oktober 2020 | 10:50 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop-UKM) Tarakan saat ini terus berupaya membantu para peternak. Anjloknya harga ayam karena banyaknya stok dan kurangnya jumlah pembeli di pasaran.

Kepala Disdagkop Tarakan, Untung mejelaskan bahwa untuk harga ayam normal di pasaran berkisar Rp 38-40 ribu per kilogram, tetapi saat ini berkisar Rp 27-33 ribu per kilogram.

Ia pun menyebut jika ayam beku dari luar juga turut dikontrol pihaknya. “Jika salah satu distributor yang ingin mendatangkan ayam beku dari luar, tidak serta merta langsung mendatangkan, tetapi harus mendapatkan izin terlebih dulu dari Dinas Peternakan, jadi tidak boleh mendatangkan seenaknya sendiri. Apalagi dengan kondisi seperti saat ini, tidak mungkin dari Dinas Peternakan akan memberikan surat rekomendasi,” ungkapnya.

Menurutnya, dampak pandemi masih berlaku. “Berkurang permintaan sejumlah rumah makan, baik yang besar maupun yang kecil, serta kurangnya acara yang dilakukan masyarakt dalam jumlah besar, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap permintaan ayam. Bahkan saat ini jumlah kebutuhan hanya sekira 20 ton,” ujarnya.

Salah seorang pedagang Nurul menyampaikan rata-rata berat ayam per ekornya mencapai 3-4 kilogram. Menurutnya lebih ideal di bawah itu. Biasanya pada hari-hari normal ia menyetok 150 sampai 200 ekor per hari. Saat ini ia hanya menyiapkan sekira 50 sampai dengan 100 ekor ayam.

“Takutnya kalau kami menyetok terlalu banyak, dan jumlah pembeli kurang, pastinya kami mengalami kerugian dua kali, karena selain menyiapkan pakan, takutnya ayam yang sudah dipotong tidak laku bahkan bisa mengalami penurunan harga. Walaupun dari agen meminta kami untuk mengambil banyak, tetapi kami tetap menolak karena takut tidak laku,” ujarnya. (tr)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X