Pasien Wajib Dapat Dukungan Sosial

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 16:08 WIB
Psikolog Fanny Sumajouw, PSI./DOK
Psikolog Fanny Sumajouw, PSI./DOK

TANJUNG SELOR – Menjadi seorang yang ditetapkan sebagai pasien Covid-19, tentunya bukan menjadi sebuah keinginan setiap individu. Akan tetapi, virus yang sudah mendunia itu bisa menular kepada siapa saja apabila seseorang lengah terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Dengan divonisnya seseorang sebagai pasien Covid-19, bukan berarti membuat pasien di lingkungan keluarga ataupun masyarakat dihindari hingga tak terjalin sebuah komunikasi. Melainkan, bagaimana pasien harus tetap diberikan sebuah dukungan agar dapat termotivasi kembali di dalam kehidupannya.

Psikolog Fanny Sumajouw, PSI mengatakan, dengan adanya dukungan sosial terhadap pasien, maka dampak dari proses kesembuhannya akan jauh lebih cepat lantaran merasa termotivasi. Dibandingkan mereka yang hanya menjalani perawatan tanpa adanya dukungan psikosososial ataupun pendampingan psikologi.

“Tapi, di sini pendampingan psikologi tidak harus seorang psikolog. Tapi, bisa siapa saja yang dapat membantu membangkitkan harapan pasien untuk tetap semangat menjalani kehidupannya kembali di dunia ini,” katanya dalam wawancaranya kepada Radar Kaltara belum lama ini.

Dikatakannya juga, pendampingan secara psikologi ini pun ibarat menjadi sebuah pelengkap. Misalnya, diibaratkan untuk pasien dengan mengonsumsi obat hanya bekerja pada satu sisi. Sedangkan pendampingan psikologi itu sendiri ada pada sisi lainnya. Artinya, semua tetap memiliki manfaat yang sama untuk percepatan kesembuhannya. “Atau pengertiannya, obat ini menyembuhkan pada sisi fisiknya. Tatapi, pendampingan psikologi pada sisi psikisnya,” ujarnya.

Cara mendampinginya sendiri tidak harus bertatap muka secara langsung. Mengingat, saat ini dengan bergitu lajunya perkembangan teknologi yang ada. Maka, bisa saja menghubunginya melalui sambungan telepon pribadinya.

“Misalnya, menanyakan tentang bagaimana perkembangan kesehatannya. Jadi, dia merasa ada yang peduli terhadap dirinya. Ini penting dan manfaatnya sangat luar biasa bagi kesembuhannya,” tuturnya mengakhiri. (omg)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X