PROKAL.CO,
TANA TIDUNG – Sudah menjadi tradisi setiap akhir bulan Safar tahun Hijriyah masyarakat Tidung di Kabupaten Tana Tidung (KTT) menggelar doa tolak bala untuk keselamatan masyarakat di kabupaten termuda di Kaltara ini. Hal serupa juga dilakukan ketika awal bulan Safar lalu.
Masyarakat Tidung meyakini Safar adalah bulan panas, yang mana sering terjadi musibah. Untuk itu doa tolak bala dilaksanakan untuk menghindari bala yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Ketua Adat Tidung KTT Armansyah Ali mengatakan, doa bersama ini untuk memohon kepada Allah SWT agar terhindar dan dijauhkan dari segala bala, bencana, fitnah dan musibah.
Kegiatan ini juga sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan selama setahun terakhir.
"Ini sekaligus memohon untuk membersihkan hati dan diri kita dari segala macam perasaan iri, dengki dan hati kita yang masih dikotori oleh dosa-dosa. Untuk itulah tradisi ini masih ada hingga sekarang," kata Armansyah Ali.
Disamping itu, sambung Armansyah, acara ini juga wadah untuk memperkuat silaturahmi baik sesama masyarakat Tidung maupun lainnya.