Mengenal Komandan Korem 092/Maharajalila

- Senin, 5 Oktober 2020 | 14:31 WIB
Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, S.IP./RADAR KALTARA
Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, S.IP./RADAR KALTARA

Brigjen TNI Suratno, S.IP sejak kecil sudah memiliki keinginan menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Upayanya sempat gagal tetapi tidak membuat ia patah semangat. Apa yang membuat ia ingin menjadi bagian dari TNI? Berikut liputannya.

ASRULLAH

BRIGJEN TNI Suratno tercatat sebagai Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila. Ia resmi menjabat pada Senin 20 April lalu usai dilantik di Aula Makodam VI/Mulawarman yang dipimpin langsung Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto.

Menjadi bagian dari TNI tidaklah mudah bagi Suratno. Kegagalan sempat ia rasakan sebelum menjabat sebagai Danrem 092/Maharajalila pertama. Kegagalan itu saat kali pertama mendaftar masuk Akademi Militer (Akmil). Namun, kegagalan dijadikan semangat untuk menggapai cita-citanya.

Ia tak ingin larut dengan kegagalan yang dirasakan. Waktu yang dimiliki untuk mendaftar tahun berikutnya dipergunakan dengan semaksimal mungkin. Segala persiapan dilakukan mulai dari kesiapan fisik, mental hingga pengetahuan.

“Selama itu (menunggu pendaftaran, Red) saya sempat kuliah untuk mengisi waktu dan belajar. Karena dari awal tujuan memang jadi tentara, jadi lebih fokus untuk tes,” kisah mantan Dankorsis Seskoad ini.

Lulusan Akmil 1998 ini mulai jatuh hati dengan TNI dimulai saat melihat sang kakak pergi bertugas ke sejumlah daerah. Ia diselimuti rasa penasaran ketika sang kakak berangkat menjalankan tugas. Selain itu, motivasi dan dukungan dari kakaknya semakin membuat ia yakin untuk menjadi tentara.

Ia menilai setiap penugasan yang dilakukan sang kakak, dapat bertemu banyak orang dan bisa berkeliling Indonesia. Selain itu, menjadi tentata karena panggilan hati. “Melihat kakak saya sering berangkat operasi enak jadi tentara. Kakak saya mulai dari tamtama. Memberikan motivasi ke saya untuk mengabdi menjadi tentara,” bebernya.

“Jadi tentata karena panggilan hati. Abang yang memberikan motivasi ke saya untuk mengabdi menjadi tentara. Abang saya dari Tamtama. Di Batalyon 411 Kostrad bertugas saat saya daftar tentara. Enak jadi tentara bisa berangkat. Saya rasakan sekarang bisa mengetahui Kaltara dan bisa ketemu semua orang,” kisahnya sembari tertawa.

Di tahun kedua saat mendaftar Akmil ia dinyatakan lulus. Benar saja, usaha tidak menghianati hasil. Persiapan yang dilakukan sebelum tes sangat membantu melewati semua tahapan tes. Selama menyelesaikan pendidikan 3 tahun. Pada 1990, ia mendapatkan tugas pertama di Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan hingga berpangkat Kapten pada 1998.

Setelah itu, ia berdinas di Seskoad, dan berpindah di Posmil setelah itu melanjutkan pendidikan. Usai menyelesiakan pendidikan ia menjabat sebagai Kasiter Korem di Pekan Baru. Selanjutnya menjadi Komandan Batalyon dan menjadi Komandan Kodim (Dandim).

Kemudian, bertugas di Pusdiklat AD Bandung, menjadi Asisten Logistik (Aslog) Kodam III/Siliwangi, di 2014 hingga 2015 menjabat sebagai Kasrem 032/Wirabraja, di 2015 sebagai Paban I/Ren Slogad dan sebelum menjadi Danrem 092/Maharajalila menjabat Dankorsis Seskoad.

Selama menjalankan tugas, berbagai pengalaman telah dirasakan dan dilaluinya. Saat berpatroli, stok bekal yang telah habis dan tetap bertahan menyelesaikan misi yang diberikan. Bagaimana, mengatur personel yang harus kembali ke pos untuk mengambil bekal dan terus melanjutkan perjalanan.

Yang menjadi pegangan saat sedang operasi menjalankan tugas adalah bekal saat latihan dan diaplikasikan di lapangan. “Kami melaksanakan tugas mengikuti hasil pendidikan atau pelatihan dari pelatih. Kita tahu batasan dan kita mengaplikasikan di lapangan apa yang diberikan pelatih. Jika sudah waktunya bergerak saat patroli dengan siap siaga tidak boleh lengah,” tegasnya. (akz/eza)

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X