Iraw Datang, Pedagang Tak Dapat Menyembunyikan Kebahagiaan

- Rabu, 30 September 2020 | 10:35 WIB
BLUSUKAN: Dr. H. Irianto Lambrie memasangkan masker kepada masyarakat./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN
BLUSUKAN: Dr. H. Irianto Lambrie memasangkan masker kepada masyarakat./AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Selasa (29/9) sekira pukul 11.30 WITA sejumlah pedagang dan pemilik usaha warung makan dikejutkan dengan kunjungan Calon Gubernur Kaltara, Dr. H. Irianto Lambrie. Dalam blusukan tersebut, sejumlah pedagang tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan setelah didatangi pria yang diketahui tengah cuti dari jabatannya sebagai gubernur Kaltara itu.

Dr. H. Irianto Lambrie mengungkapkan jika kunjungan tersebut dilakukan secara spontan sehingga ia cukup terharu melihat kebahagiaan masyarakat. Agenda sebelumnya, ia akan mengunjungi posko Iraw yang berada di Kota Tarakan. Namun, saat melihat banyaknya warung makan yang berada di Karang Anyar, Tarakan Barat, ia berinisiatif menyapa para pelaku usaha kuliner tersebut.

“Iya memang ini dilakukan spontan, karena belum ada jadwal lagi yang kami tetapkan. Kami memang memiliki rencana untuk mengunjungi posko-posko tim relawan Iraw seluruh Kaltara. Tadi ke Relawan Pandawa, tapi nanti ada lagi posko yang harus saya kunjungi,” ujarnya, kemarin (29/9).

Ia bersyukur sejumlah masyarakat mengakui jika pendapatan berjualan setiap harinya melebihi dari cukup. Sehingga menurutnya, daya beli masyarakat cukup terjaga.

“Selain membangun silaturahmi lebih erat untuk mengetahui sejauh ini bagaimana perasaan masyarakat. Alhamdulillah sebagian besar mengatakan usahanya berjalan cukup baik dan pendapatan cukup maksimal,” tuturnya.

“Tadi pedagang juga mengatakan jika penghasilan setiap hari Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta. Bagi pedagang kondisi ini cukup baik. Tentu ini tidak terlepas dari perputaran ekonomi di Kaltara cukup baik, sehingga daya beli masyarakat masih terjaga,” sambungnya.

Selain itu, ia menjelaskan jika kunjungan tersebut ditemani dengan Relawan Pandawa. Relawan Pandawa ialah komunitas dari etnis Jawa yang ada di Kaltara. “Saya berjalan bersama Relawan Pandawa. Relawan Pandawa ini merupakan komunitas dari masyarakat Jawa dengan seluruh pilarnya.  Mereka menyatu dalam Pakuwaja. Pakuyuban suku Jawa di Kaltara,” tuturnya.

“Bukan hanya Iraw, tapi semua calon pasti optimistis mendapatkan dukungan dari kelompok tertentu. Begitu pun saya. Kami kerja berikhtiar, tapi yang paling penting berdoa. Walaupun hasil survei unggul, tapi kami tidak akan lengah. Karena pasti ada kemungkinan terburuk,” lanjutnya.

Meski demikian, ia berharap jika kontestan politik harus tetap berpolitik secara sehat. Jika kontestasi politik tidak berjalan secara sehat, maka hal tersebut berdampak pada kualitas pemimpin ke depannya. “Tentu semua orang pasti ingin memenangkan kontestasi. Tapi Pilkada serentak ini jangan kita jadikan arena untuk saling bermusuhan, menyebarkan kebencian, dan memproduksi dosa. Itu tentu bukan cara yang baik dalam berkontestasi,” harapnya.

 

MEMINTA DOA RESTU

Sorenya, sekira pukul 15.00 WITA rombongan Iraw menyempatkan diri mengunjungi kediaman salah satu tokoh Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB), K.H. Muhammad Anas. Dalam kunjungan tersebut Dr. H. Irianto Lambrie diterima cukup baik salah satu ulama di Kota Tarakan INI.

K.H. Muhammad Anas mengatakan kunjungan tersebut bersifat spontan dan hanya sebagai mempererat silaturahmi saja. Meski demikian, ia mengakui dalam kunjungan tersebut orang nomor satu di Kaltara itu sempat meminta restu kepada dirinya. “Tidak ada yang dibahas. Beliau cuma meminta doa restu dan sebagai sesama muslim wajib mendoakan. Itu saja,” tukasnya.

Ia pun enggan pertemuan itu dipersepsikan sebagai pertemuan dalam agenda politik. Sehingga ia menegaskan jika kunjungan tersebut tidak memiliki hubungan terhadap kontestasi pilkada saat ini.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X