Air Sungai Kayan Meluap, Waspada Banjir

- Selasa, 29 September 2020 | 10:20 WIB
WASPADA BANJIR: Debit air Sungai Kayan meluap di level 3 meter dan masih dalam kategori normal./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
WASPADA BANJIR: Debit air Sungai Kayan meluap di level 3 meter dan masih dalam kategori normal./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bulungan, Senin (28/9). Hujan yang terjadi sejak malam hari hingga pukul 14.47 WITA ini mengakibatkan debit air Sungai Kayan, Tanjung Selor meluap.

Forecaster BMKG Kelas III Tanjung Harapan, Magdalena Sidauruk menyampaikan, selama tiga hari ke depan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Kaltara. Khususnya di  Kabupaten Bulungan.

"Curah hujan ini merata di suluruh wilayah Kabupaten Bulungan," ungkap Magdalena  kepada Radar Kaltara, (28/9). Berdasarkan analisis cuaca kemarin, hujan sedang hingga lebat terjadi di Tarakan, Sesayap, Sesayap Hilir, Sebuku, Tana Lia, Nunukan, Sebatik, Tanjung Palas Utara, Bunyu, Tanjung Palas Tengah, Tanjung Selor, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Timur, Sesayap Hilir, Betayau, Sesayap dan dapat meluas ke Muruk Rian, Malinau dan sekitarnya. "Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 13:00 WITA," ujarnya.

Menyoal apakah sekarang ini sudah memasuki musim hujan, Magdalena menjelaskan, sebetulnya wilayah Kaltara ini merupakan daerah nonzona musim. Artinya, tidak mempunyai batas antara periode musim hujan dan musim kemarau.

"Kalau di Jawa memang ada musim hujan dan musim kemarau. Di daerah kita tidak ada, karena masuk daerah nonzona," jelasnya.

Hujan yang terjadi sekarang ini lebih disebabkan adanya gangguan aktivitas atmosfer di wilayah Indonesia. Sehingga meningkatkan massa udara basah yang mendukung terbentuknya awan hujan. "Masyarakat kami imbau untuk selalu mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor," bebernya.

Sementara itu, Kepala BPBD Bulungan, Ali Fatokah menyampaikan, pemantauan debit di hulu Sungai Kayan sampai kemarin, masih terus dilakukan dan masih terpantau normal. “Saat ini ketinggian masih di bawah level 5 meter,” ungkapnya.

Biasanya jika sudah mencapai level 6 meter sudah cukup lumayan. Apalagi bila sampai level 7 meter bisa menenggelamkan beberapa perkampungan di Kecamatan Peso. “Kalau di hulu sudah 7 meter kemungkinan di Tanjung Selor belum sampai ke darat,” bebernya.

Kendati demikian, dari hasil pemantauan debit air Sungai Kayan saat ini mulai naik walaupun masih batas normal. “Pantauan kami di Sungai Kayan saat ini di level 3 meter. Artinya, masih normal,” ungkapnya.

Di Kabupaten Bulungan, sambung Ali, ada beberapa titik rawan banjir. Pertama di tiga desa Kecamatan Peso, yakni Desa Long Bia, Long Peso dan Long Lasan.  “Kalau naik di level 7 meter tiga desa itu akan tenggelam,” bebernya.

Kedua, dari daerah timur Kabupaten Berau. Dampaknya, bisa mengakibatkan banjir di Desa Wonomulyo, Tanjung Agung, Sajau Pungit, Pura Sajau dan Binai. Selanjutnya di wilayah utara dampaknya dirasakan sampai di Desa Sekatak Buji dan Sekatak Bengara. Kemudian pindah ke selatan, jika hujan akan terjadi banjir bandang di daerah Sepatung.

“Yang kita antisipasi kalau hujan deras di Desa Mangkupadi, karena cukup rawan banjir. Apalagi kalau hujan lokal bersamaan dengan air pasang,” ungkapnya.

Untuk titik rawan longsor di jalan poros antara Tanjung Palas-Tanjung Palas Utara dan Tanjung Selor-Berau. Namun, sampai saat ini belum ada informasi terkait tanah longsor di titik rawan tersebut. “Kami akan tetap terus siaga dan mencari informasi di lapangan,” ujarnya. (*/jai/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X