TANA TIDUNG - Komandan Komando Resor Militer (Korem) 092 Maharajila Brigjen TNI Suratno mengatakan, TNI dan Polri siap mengamankan pelaksanaan Pilkada 2020 agar tetap aman dan kondusif. Demi persiapan pilkada, Danrem siap memberikan pengamanan personel sebanyak 1 SST (satuan setingkat peleton) untuk mengamankan kabupaten/kota yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
"Kami TNI dan Polri siap menyukseskan pilkada. Tentunya sesuai tupoksi kami yakni mengamankan dan mengawal seluruh tahapan pilkada agar aman, damai, demokratis dan sehat semua akan kita amankan termasuk KTT," kata Brigjen TNI Suratno.
Dijelaskan Danrem, pilkada saat ini berbeda dengan pilkada tahun-tahun sebelumnya, dimana pilkada tahun 2020 dihadapkan dengan pandemi Covid-19. "Kali ini target kita tidak hanya menyukseskan pilkada, tetapi bagaimana mencegah terjadinya klaster Covid-19. Oleh karena itu KPU dan Bawaslu harus selalu mengingatkan kepada para pasangan calon, pimpinan partai politik terkait protokol kesehatan harus diterapkan," ungkapnya.
Ia berharap, agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pilkada dan memberikan hak pilihnya. Sebab 1 suara sangat menentukan kemajuan negara dan daerah. "Gunakan hak pilih dengan hati nurani, jangan sampai tidak memberikan hak pilihnya karena satu suara bisa menentukan arah dan kemajuan suatu daerah. Untuk itu mari kita bersama sukseskan pilkada 9 Desember mendatang," ajak Danrem.
Danrem juga meminta kepada Komandan Koramil (Danramil), Babinsa dan anggota lainnya untuk selalu berpatokan kepada kemampuan yaitu tugas dan tanggung jawab dengan selalu menerapkan senyum, sapa dan juga salam. Ini menjadi salah satu tugas dari TNI.
"Dalam rangka kesiapan pengamanan pilkada serentak pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung ini nantinya, kami selaku aparat harus bertanggung jawab untuk menjaga keamanan agar selalu kondusif. Kami berharap agar pilkada 2020 bisa berjalan dengan lancar dan aman seperti yang kita harapkan," ujarnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk mengaktifkan poskamling di lingkungan masing-masing hingga menjelang pilkada, yang nantinya akan membawa dampak positif bagi semua warga setempat. Serta dapat menekan angka kriminalitas yang kapan saja bisa terjadi.
Termasuk sat menjelang pilkada, ketua RT bisa menghidupkan kembali poskamling sebagai upaya menjaga keamanan lingkungan masing-masing dari tindakan kriminalitas yang tidak diinginkan. "Terkait hal itu, masyarakat juga berhak melapor bila ada dugaan penyimpangan pelanggaran pemilu. Peran RT dalam menghidupkan kembali poskamling lingkungan masing-masing," tegasnya.
Selanjutnya, keamanan lingkungan mesti didukung oleh seluruh pihak setempat hingga instansi terkait melalui kerja sama yang solid dan terkoordinasi. "Setiap RT, Desa dan Kecamatan di Kabupaten Tana Tidung, mesti ada poskamlingnya untuk menjaga keamanan lingkungan. Karna saya melihat masih ada poskamling yang belum aktif, sekarang harus segera diaktifkan. Saya berharap tingkatkan aktivitas poskamling yang ada menjelang pilkada nanti," harap Danrem.
Sementara Kapolsek Sesayap Iptu Muhamad Aris mengatakan, KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan lembaga yang menjadi ujung tombak pelaksanaan pilkada. "Kita tidak ingin suksesnya pilkada justru meninggalkan beban akibat banyaknya masyarakat yang terpapar Covid-19. Maka disiplin protokol kesehatan harus terus diperhatikan ini yang selalu kita jaga agar selalu aman," tugas Kapolsek. (rko/fly)