TMMD Memberikan Dampak Positif

- Minggu, 27 September 2020 | 23:33 WIB
UNTUK RAKYAT: Satgas TMMD ke-109 Wiltas TA 2020 Kodim 0910 Malinau saat merehab rumah warga Desa Sengayan dan membangun gedung gereja GKPI Desa Long Loreh, Kecamatan Malinau Selatan. FOTO : PENDIM 0910 MALINAU UNTUK RADAR
UNTUK RAKYAT: Satgas TMMD ke-109 Wiltas TA 2020 Kodim 0910 Malinau saat merehab rumah warga Desa Sengayan dan membangun gedung gereja GKPI Desa Long Loreh, Kecamatan Malinau Selatan. FOTO : PENDIM 0910 MALINAU UNTUK RADAR

MALINAU - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Wilayah Perbatasan (Wiltas) Tahun Anggaran (TA) 2020 Komando Distrik Militer (Kodim) 0910 Malinau menyasar dua desa di wilayah Kecamatan Malinau Selatan. Dua desa tersebut adalah Desa Long Loreh dan Desa Sengayan.

Ada dua kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD,  yaitu kegiatan fisik maupun non fisik. Pada TMMD tahun ini kegiatan fisik ada empat sasaran utama yaitu pembangunan gedung Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Desa Long Loreh dengan ukuran 24x12 meter, kemudian semenisasi jalan Desa Long Loreh di RT 6 dengan ukuran 300 meter x 3 meter dan ketebalan 20 cm.

Selain itu, juga ada  rehab rumah tidak layak huni sebanyak lima unit di Desa Sengayan dan pengerasan jalan sepanjang 1.000 meter serta kemudian pembuatan Pos Kamling ukuran 4x3 meter di dekat Kantor Kecamatan Malinau Selatan.

“Kita sangat memberikan apresiasi yang tinggi karena kegiatan TMMD ini, menurut saya itu sesuatu hal yang sangat positif yang membantu masyarakat kita terkait dengan kegiatan infrastruktur yang dilaksanakan mereka khusus di Desa Long Loreh,” ucap Kepala Desa (Kades) Long Loreh Mina Lawai saat diwawancara beberapa waktu lalu. 

Kenapa sangat positif, kata Mina Lawai, karena seperti yang disampaikan oleh Dandim 0910 Malinau Letkol Inf. Sofwan Nizar, S.Sos, M.Han bahwa infrastrukur yang dibangunkan adalah rumah ibadah yang tahun lalu terkena musibah kebakaran.

“Seperti apa yang disampaikan oleh Pak Dandim ada Gereja GKPI yang kemarin habis dilalap api, kini sudah dikerjakan (dibangunkan kembali) dan harapan saya mudah-mudahan tidak ada kendala,” harapnya.

Dirinya yakin hasil yang dibangun akan maksimal karena melihat dari kekompakan Satuan Tugas (Satgas) TMMD yang terdiri dari anggota TNI AD, AL, AU, Brimob dan anggota Polres Malinau serta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau terlihat kompak menjalankan tugas.

“Kita akan lihat hasilnya pasti akan maksimal, karena saya lihat kekompakan dari para satgas juga sudah bekerja dengan baik dan saat ini mereka saya tempatkan rumah atau penginapan saya dengan senang hati tidak dipungut biaya apa-apa demi pembangunan di Desa Long Loreh,” bebernya.

“Masyarakat sangat merespons dengan baik kegiatan TMMD, karena ini memang memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan yang ada di Desa Long Loreh itu sendiri,” sambungnya.

Sementara itu, Kades Sengayan Arifin juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak TNI dalam hal ini Kodim 0910 Malinau yang telah menjadikan desanya menjadi sasaran TMMD tahun ini. Sebab, ada beberapa kegiatan infrastruktur seperti pengerasan jalan dan rehab rumah tidak layak huni menjadi layak huni di desanya.

“Dengan adanya kegiatan program TMMD di Desa Sengayan, secara pribadi saya atas nama kepala desa dan pemerintah desa serta seluruh masyarakat sangat mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada pihak Kodim 0901 Malinau yang secara khusus karena program TMMD yang diadakan di Desa Sengayan,” ucapnya. (adv/ags/har)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X