MALINAU – Hasil Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-5 Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun 2020 ini cukup memuaskan bagi Kabupaten Malinau. Sebab kafilahnya lebih banyak yang berhasil meraih juara dalam beberapa cabang yang dilombakan. Seperti yang dikatakan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Malinau Drs. H. Edy Marwan, M.Si bahwa walaupun MTQ tingkat provinsi tahun ini terpaksa dilaksanakan secara daring, namun setelah melihat hasil dan grafiknya Kabupaten Malinau melonjak naik dari tahun sebelumnya urutan lima menjadi urutan dua setelah Kabupaten Bulungan di posisi satu.
“Untuk tahun depan otomatis kita akan kembali merilis peserta kita yang akan ditampilkan,” ujar H. Edy Marwan saat diwawancara usai penutupan MTQ ke-5 Tingkat Provinsi Kaltara secara daring, Rabu (23/9) di Ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau.
LPTQ Kabupaten Malinau akan mengevaluasi dari hasil yang ada di mana letak kekurangan utusan-utusan Malinau yang telah berlaga di MTQ ke-5 yang sejatinya tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Malinau, namun karena adanya pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) terpaksa digelar secara daring. “Itu yang kita akan coba poles lagi, tetapi perlu diketahui peserta kita ini banyak yang baru beralih dari tingkat anak-anak beralih ke remaja, remaja beralih ke tingkat dewasa. Nah tentunya ada perbedaan, baik itu berkaitan dengan masalah lagu, masalah tajwid, termasuk suara otomatis beralih dari tingkat remaja ke dewasa,” ungkapnya sehingga memengaruhi hasil.
Ketua LPTQ yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malinau ini menyebutkan salah satu contoh kafilah Malinau atas nama Muhammad Zaenuri yang pada tahun sebelumnya juara 1 pada tingkat remaja, tahun ini mengikuti di kategori dewasa ada perubahan hasil karena bisa saja masa penyesuaian. “Nah otomatis ada metode-metode yang berbeda, terutama dalam sisi lagu. Kemudian yang kedua mungkin bacaan. Tapi di satu sisi ada juga peserta kita yang melonjak naik yang tahun lalu tidak memperoleh predikat apa-apa tahun ini sudah naik juara dua,” ungkapnya.
“Ada juga satu peserta kita yang baru ikut atau tampil langsung memperoleh nomor dua tahun ini,” sambungnya.
Tentu, lanjutnya, pihaknya akan kembali membentuk tim untuk memberikan pelatihan agar di MTQ tahun depan hasilnya akan lebih baik lagi. Sebab tahun ini juga ada yang membuat pihaknya bangga karena salah satu cabang yang favorit Malinau tidak pernah meraih juara, MTQ ke-5 ini Malinau meraihnya dan malah langsung juara dua. “Jadi tergantung nanti, nah nanti LPTQ akan membentuk tim untuk melakukan pelatihan-pelatihan terhadap para qori-qoriah, murattil-murattilah dan hafiz-hafizah kita untuk tampil berlaga pada 2021 yang akan datang,” tutur H. Edy Marwan sambil mengatakan bahwa pihaknya juga mempersiapkan tujuh orang peserta yang juara 1 MTQ dari Kabupaten Malinau untuk mewakili Kaltara pada MTQ tingkat nasional yang direncanakan di Padang, Sumatera Barat nanti. (ags/fly)