Persediaan Air PDAM Tahan hingga Akhir Tahun

- Kamis, 24 September 2020 | 13:28 WIB
DEBIT AIR BERTAMBAH: Hujan deras yang terjadi terus menambah tinggi debit air di sejumlah embung PDAM Nunukan./PDAM NUNUKAN UNTUK RADAR TARAKAN
DEBIT AIR BERTAMBAH: Hujan deras yang terjadi terus menambah tinggi debit air di sejumlah embung PDAM Nunukan./PDAM NUNUKAN UNTUK RADAR TARAKAN

NUNUKAN – Meski sempat kering, air baku di sejumlah embung Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Nunukan, akhirnya berada dalam keadaan normal. Hujan deras terjadi mampu menambah tinggi debit air embung setinggi 4-5 meter.

Dengan penambahan air tersebut, kebutuhan pengolahan air PDAM Nunukan diprediksi aman hingga akhir tahun 2020. Apalagi air dari hutan hulu yang sudah diguyur hujan setiap harinya, terus mengalir ke embung PDAM.

Direktur PDAM Nunukan, Masdi mengatakan, dengan turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir, debit air di sejumlah embung naik ke ketinggian 4-5 meter dari permukaan tanah.  Meski hujan terus terjadi, embung tidak bisa langsung terisi penuh, melainkan masih membutuhkan proses. Apalagi dengan luas tampungan air yang begitu besar pada setiap embung.

“Kita bisa pastikan pasokan air ke seluruh pelanggan PDAM berjalan normal. Kita sudah memberlakukan penyaluran bertahap ke rumah-rumah pelanggan,” ujar Masdi ketika diwawancarai, Selasa (22/9).

Sebelumnya, selama 11 bulan, fase kering memang melanda Nunukan. Itu mengakibatkan produksi air mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Bahkan beberapa wilayah di perkotaan nyaris tidak mendapatkan pelayanan air bersih.

Namun dengan kondisi debit air di sejumlah embung sudah kembali terisi, Instalasi Pengolahan Air (IPA) di sejumlah IPA sudah berjalan normal. Seperti IPA Persemaian sudah kembali memproduksi air dengan volume rata-rata 80 liter per detik. Volume ini terbilang normal apabila dibandingkan jumlah produksi sebelumnya yang hanya di kisaran 20 liter per detik.

Kondisi membaik juga ditunjukkan IPA Sei Bilal. Saat ini, IPA yang airnya bersumber dari Embung Sei Bilal ini, mampu memproduksi air bersih dengan rata-rata 52 liter per detik. Jumlah produksi ini cukup meningkat jika dibandingkan angka produksi sebelumnya juga yang hanya dikisaran 20 liter per detik. “Produksi tertinggi IPA Sei Bilal bisa mencapai 60 liter per detik,” tambah Masdi.

Tak hanya di Nunukan, pasokan air bersih di Pulau Sebatik, juga dilaporkan berangsur normal. Unit IPA yang berada di Embung Lapri, Kecamatan Sebatik Utara, kini kembali memproduksi air secara normal. Volume produksi berada dikisaran 25 hingga 30 liter air per detik.

Sementara itu, Kepala Bidang Teknik PDAM Nunukan, Sulianto mengatakan, selain mengandalkan pasokan air dari tingkat curah hujan, penambahan embung di Pulau Nunukan masih sangat dibutuhkan. Saat ini, salah satu embung di Jalan Sei Fatimah telah selesai dikerjakan. Selanjutnya, tahun 2021 mendatang, proses pemasangan IPA akan dilakukan apabila status lahan sudah selesai.

Ia juga menyampaikan, keluhan-keluhan pelanggan terhadap pelayanan PDAM yang belum berjalan normal, tentu menjadi perhatian. Namun begitu, PDAM semaksimal mungkin memberikan suplai air sesuai ketersediaan pada embung-embung yang dioperasikan saat ini.

Di tengah pandemi Covid-19, PDAM Nunukan meluncurkan program keringanan biaya tagihan rekening air. Pelanggan pada gologan non sosial seperti rumah tangga, niaga kecil dan industri, mendapat potongan biaya sebesar 50 persen untuk tagihan bulan Mei, Juni dan Juli. Sementara untuk pelanggan golongan sosial seperti tempat-tempat ibadah, diberikan potongan penuh sebesar 100 persen atau pembebasan biaya untuk tagihan bulan Mei, Juni dan Juli. PDAM juga melakukan pembagian air gratis kepada warga selama menghadapi musim kemarau. (raw/eza)

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X