MALINAU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malinau bersama instansi terkait dan Liaison Officer (LO) para tim bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Malinau dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 kembali melakukan rapat koordinasi.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan di kantor KPU Kabupaten Malinau kemarin (22/9) ini membahas tentang penetapan lokasi alat peraga kampanye (APK) dan tempat kampanye. “Karena sudah akan dimulainya persiapan kampanye, jadi regulasi-regulasi kampanye tempat kampanyenya itu juga dibahas,” ujar Antopianus, ST, M.Si, Komisioner KPU Kabupaten Malinau Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SSM.
Lokasi-lokasi pemasangan APK dalam rapat koordinasi tersebut dibahas bersama tim paslon melalui LO di mana saja titik-titiknya. Penentuan titiknya, kata Antopianus, tentunya sudah pihaknya koordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau untuk memakai fasilitas pemerintah.
Sementara itu, yang tak kalah pentingnya dibahas juga lokasi-lokasi kampanye serta jadwalnya. Karena ada tiga pasangan calon (paslon), maka pihaknya memakai istilah daerah pemilihan (dapil) dalam pembagian tempat dan jadwal kampanye. “Jadi istilahnya kita bagi dalam dapil, bukan dapil pemilu kemarin, ini dapil istilah pilkada ini. Dapil 1, 2 dan 3. Itu nanti dipasang secara zig-zag saja supaya tidak bertemu antara satu paslon dengan yang lainnya saat kampanye,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, Kamis pagi (24/9) pihaknya kembali mengundang LO dan tim kampanye paslon untuk bersama-sama mengecek ke lapangan untuk wilayah Kecamatan Malinau Kota, Malinau Utara, Malinau Barat dan Mentarang.
Tujuan mengecek secara bersama-sama ini dilakukan supaya APK yang dicetak oleh KPU itu dipasang oleh paslon sendiri sesuai dengan tempat yang telah diakukan survei bersama. “Jadi stakeholder yang kami undang pertama Dishub, Satpol PP, DLHD dengan kecamatan yang bersangkutan untuk menentukan posisi, jarak, estetika dan segala macam,” bebernya selain mengundang LO dan tim kampanye paslon. (ags/ash)