Penyebab Mobil Terbakar Masih Didalami

- Jumat, 18 September 2020 | 10:57 WIB
TERBAKAR: Penyidik Satreskrim Polres Bulungan masih mendalami penyebab roda empat yang terbakar di depan SPBU Jalan Sengkawit./RADAR KALTARA
TERBAKAR: Penyidik Satreskrim Polres Bulungan masih mendalami penyebab roda empat yang terbakar di depan SPBU Jalan Sengkawit./RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Penyebab terbakarnya mobil jenis Suzuki Carry tak jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum SPBU Jalan Sengkawit pada Sabtu (12/8) lalu masih didalami personel Satreskrim Polres Bulungan. Sejauh ini sudah ada empat saksi yang dimintai keterangan atas musibah tersebut.

Kasat Reskrim AKP Belnas Pali Padang melalui Kanit Tipiter Ipda M Patria mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan dari empat orang saksi. Dari keterangan saksi yang diperiksa, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab mobil tersebut terbakar.

“Termasuk sang sopir Udin diperiksa sebagai saksi. Kemudian, dua orang dari SPBU dan warga. Sejauh ini lidik masih dilakukan untuk mencari apakah ada unsur pidana atau atau murni kecelakaan,” ucap Ipda M Patria, kemarin.

Dijelaskan, dari kejadian tersebut sang sopir mengalami luka bakar di sekitar lengannya. Sebab, usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang dari dalam kendaraan terlihat muncul asap. Sehingga, sang sopir memilih masuk kemudian membawa kendaraannya meninggalkan SPBU.

“Pengakuan sopir melakukan pengisian BBM sebulan sekali. Dan sebelum kejadian memang baru-baru saja melakukan pengisian BBM jenis pertalite. Biasanya mereka kalau ke SPBU untuk ngisi BBM saja,” jelasnya.

Untuk itu pihaknya masih melakukan pendalaman. Sebab, kondisi mobil yang terkabar merupakan kendaraan lama. Sehingga, kecelakaan itu bisa saja terjadi. Namun, hal ini belum dapat disimpulkan sehingga butuh pendalaman. “Karena kita lihat dari mobilnya, mobil tua. Kita masih kembangkan lagi,” tambahnya.

Kemudian, keterangan dari pengelola SPBU yang dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui pasti apakah mobil yang terbakar itu merupakan oknum pengetap. Dikarenakan, pengelola SPBU melayani siapapun yang datang melakukan pembelian BBM di SPBU. “Dan keterangan dari SPBU mereka hanya menjual. Tentunya siapa yang datang pasti dilayani,” imbuhnya.

Dari hasil keterangan yang dikumpulkan, penyidik Satreskrim Polres Bulungan terus akan mendalami. Sehingga, untuk saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan mobil terbakar apakah kecelakaan atau tidak.

“Penyidikan dan mencari barang bukti dari penyidik masih dilakukan dan akan dikembangkan. Jika memiliki unsur-unsur pidana pasti akan ditindak sesuai aturan. Begitu juga sebaliknya,” bebernya. (akz/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X