Putus Penyebaran Covid-19, Tetap Lakukan Penyemprotan

- Jumat, 18 September 2020 | 10:54 WIB

TARAKAN - Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan masih terus melakukan penyemprotan di sejumlah tempat ibadah dan fasilitas umum di Kota Tarakan. Upaya ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sekretaris PMI Tarakan, Amrin S.E, menyampaikan bahwa di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) pihaknya masih terus melakukan tugas utamanya. Salah satunya tetap melakukan penyemprotan, sosialisasi agar menerapkan perilaku hidup bersih dan juga ikut menyebar luaskan terkait dengan gerakan 3M, yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini adalah salah satu upaya rutin dilakukan oleh pihaknya.

“Kami juga memaksimalkan kegiatan berupa sosialisasi melalui medsos yang kita miliki seperti IG, Facebook, dan juga website PMI. Dari beberapa medsos tersebut kita mencoba berusaha untuk menginformasikan ke masyarakat terkhusus pengguna media sosial dalam hal memutus penyebaran Covid-19,” bebernya.

Selain itu, terkait dengan masalah transfusi darah, PMI tetap menyiapkan sesuai protokol kesehatan. Jika sebelum adanya Covid-19, tidak dilakukan cuci tangan dan pengecekan suhu, di masa pendemi ini semuanya sudah disiapkan pada saat melakukan donor darah.

“Untuk kegiatan penyemprotan kita masih lakukan, bahkan untuk pembagian sembako ke masyarakat yang terdampak Covid, masih terus dilakukan, bahkan dari PMI juga akan melakukan pengobatan gratis untuk masyarakat. Hal ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat, maka dari itu pihaknya lebih menyasar pemeriksaan ke sejumlah lansia nantinya,” ungkapnya.

Lanjut Amrin, untuk penyemprotan disinfektan pihaknya membagi tiga bagian dan lebih fokus di lokasi masyarakat yang dinyatakan positif. Namun hal ini sifatnya hanya membantu Dinkes ketika kekurangan personel dalam membantu melakukan penyemprotan ke rumah warga yang positif. Selain itu, pihaknya juga masih tetap melakukan penyemprotan di lokasi ibadah dan fasilitas umum.

“Sedangkan untuk penyemprotan di daerah permukiman warga, hal ini tergantung dari permintaan dari sejumlah RT, jika ada pihak RT yang meminta maka hal tersebut akan kami lakukan,” jelasnya.

Untuk penyemprotan yang dilakukan oleh pihaknya pada saat di RT, PMI sudah menyiapkan seluruhnya, nantinya dari RT hanya meminta kapan akan dilakukan penyemprotan. PMI akan menyiapkan mulai dari disinfektan kemudian peralatan dan personel.

“Kalau untuk penyemprotan di sejumlah kafe, hal itu kita kembalikan kepada seluruh pengelola, kalau mereka meminta maka kita akan melakukan sesuai permintaan, tetapi jika tidak ada maka kami tidak melakukan. Karena kita berasumsi bahwa para pemilik kafe sudah menerapkan protokol kesehatan di lokasi tersebut,” tutupnya. (agg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Upah Tak Sesuai, PMI Kabur dari Majikan di Malaysia

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:30 WIB

Lagi, 7,68 Hektare Lahan di Binusan Diduga Dibakar

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:50 WIB
X