TANA TIDUNG - Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) hingga kini serius mencegah penyebaran Covid- 19. Ini terbukti dengan diperketatnya pengawasan orang maupun barang yang masuk ke kabupaten termuda di Kaltara. Bagi orang yang datang dari luar Kaltara akan menjalani karantina dan rapid test, sementara untuk barang dilakukan penyemprotan disinfektan.
Bintara Pembina Desa (Bapinsa) Serka Maulidi menjelaskan, pengawasan yang dilakukan sebagai bagian dari langkah antisipasi penularan Covid-19 di KTT
“Barang-barang yang masuk disemprot dengan disinfektan agar steril dari virus corona,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Bupati KTT Undunsyah mengungkapkan, pembentukan Tim Terpadu Penanganan Covid-19 diharapkan dapat saling bersinergi, sehingga dapat mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah Tana Tidung.
"Saya selalu menekankan kepada Danramil dan Kapolsek di wilayah masing-masing, wajib untuk melaporkan adanya potensi dan gejala masuknya penyebaran virus corona di wilayah masing-masing. Dan meningkatkan koordinasi dengan seluruh instansi untuk langkah pencegahan maupun upaya penanganannya,"kata Undunsyah
Menurutnya, upaya penanganan Covid-19 ini dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat, dan diharapkan barang serta warga yang tiba di pelabuhan melewati alat pemindai suhu tubuh, mencatat data diri, memoto KTP bersama orangnya guna memastikan tidak ada yang terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok.
"Selain itu, petugas gabungan segera mengambil langkah koordinasi dengan petugas kesehatan apabila menemukan penumpang yang diduga terindikasi mengalami gejala terinfeksi Covid-19. Dan yang tak kalah pentingnya harus diberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak merasa cemas, panik, ketakutan yang berlebihan karena kita meski zona hijau tapi penjagaan tetap kita perketat," jelasnya.
Terpisah Danramil 0903-08/Sesayap Kapten Inf. Sudarman mengatakan, pengawaasan yang dilakukan merupakan perintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah terutama di pintu masuk seperti pelabuhan, maupun perbatasan di jalur darat.
"Ini masih tetap seperti awal penjagaan tidak ada yang berubah, sesuai perintah bahwa akan terus dilakukan penjagaan karena kita tidak ingin seperti kemaren ada warga KTT yang terpapar karena klaster dari luar," kata Danramil.
Diakuinya, saat ini Kabupaten Tana Tidung dinyatakan zona hijau karena tidak ada kasus positif Covid-19 lagi.
“Ini harus kita pertahankan, dan sesuai dengan intruksi Bupati,” ujarnya.
“Kami berharap warga masyarakat dapat bersama-sama mendukung pemerintah atau TNI-Polri dalam memutus rantai penyebaran wabah virus corona ini, dengan cara mengikuti aturan serta anjuran yang disampaikan demi untuk kebaikan kita semua,” pungkasnya. (rko/ana)