Ajukan Anggaran Rp 100 Miliar, SPN Operasional 2022

- Rabu, 16 September 2020 | 11:18 WIB
TINJAU SPN: Kapolda Kaltara Irjen Pol. Drs. Bambang Kristiyono, M.Hum didampingi Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dan unsur Forkopimda melihat langsung bangunan SPN di Malinau, Selasa (15/9)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
TINJAU SPN: Kapolda Kaltara Irjen Pol. Drs. Bambang Kristiyono, M.Hum didampingi Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dan unsur Forkopimda melihat langsung bangunan SPN di Malinau, Selasa (15/9)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU – Dukungan untuk pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) mendapat respons positif dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Tahun depan, SPN yang bertempat di Kabupaten Malinau itu akan dimulai pembangunannya.

“Jadi kemarin begitu saya datang mendapat laporan bahwa SPN kita itu belum siap operasional karena belum siap bangunan. Saya lapor ke Mabes, Alhamdulillah dapat dukungan tahun 2021 mulai pembangunan terus ditambah di tahun 2022,” ujar Kapolda Kaltara Irjen Pol. Drs. Bambang Kristiyono, M.Hum usai melihat langsung bangunan SPN hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, Selasa (15/9).

Dengan dukungan Mabes Polri tersebut, Kapolda mengharapkan tahun 2022 SPN di Malinau sudah siap untuk operasional mendidik siswa polisi di Provinsi Kaltara. Sebab, kalau sudah bisa mendidik sendiri, maka bisa menampung lebih banyak lagi siswa yang bisa direkrut menjadi polisi di Kaltara dan bisa menampung animo masyarakat Kaltara menjadi bagian dari Korps Bhayangkara.

Kepada awak media, Irjen Bambang Kristiyono menyebutkan bahwa anggaran yang pihaknya ajukan ke Mabes Polri untuk mendukung kelanjutan atau melengkapi bangunan SPN yang dihibahkan oleh Pemkab Malinau itu senilai Rp 100 miliar. “Kemarin kita mengajukan hampir Rp 100 miliar, karena sudah mepet waktunya tahun depan (2021) kita dapat Rp 46 miliar, sekitar 50 persen. Yang separuh lagi dianggarkan di tahun 2022 penyelesaiannya,” ungkapnya.

Kalaupun itu kurang, lanjut Kapolda, pihaknya akan meminta bantuan kepada pemerintah daerah (pemda), baik itu provinsi maupun kabupaten/kota yang ada di Kaltara. “Nanti kalau kurang-kurang (anggaran) ya minta hibah lah dari pak Gubernur, dari pak Bupati, biar betul-betul bisa siap untuk dioperasionalkan,” kata Kapolda pengganti Irjen Pol. Drs. Indrajit, SH ini.

Kenapa meminta bantuan, karena menurutnya jika SPN sudah operasional tentunya mengundang efek yang luar biasa, terutama ekonomi dan masyarakat sekitar juga berkembang serta berbagai hal lainnya, makanya ditargetkan SPN ini bisa operasional di tahun 2022.

Melihat bangunan yang telah ada, lanjut Kapolda lagi, yang paling prinsip dibangun sebagai tambahan adalah ruang dosen, barak untuk siswa dan fasilitas kesehatan. “Kalau yang lain sudah ada, kayaknya tinggal renovasi-renovasi saja. Tapi gedung baru seperti barak, rumah-rumah pengasuhnya nanti kalau dengan keluarganya juga dibangun. Kemudian kelengkapan alat tulis kantornya, meja kursi dan segala macam. Terus rumah sakit juga. Tentunya kendaraan-kendaraan juga kita siapkan bertahap. Ya bertahaplah,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si usai mendampingi Kapolda melihat bangunan SPN mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi dari Kapolda bahwa dari Mabes Polri sudah menyeriusi untuk mewujudkan pembangunan SPN di Malinau. “Jadi itu informasi beliau tadi dan saya kira harapan kita hibah gedung SMA kebangsaan untuk SPN ini bisa membawa warna baru untuk Kaltara, khususnya Malinau. Karena ini terus memberi dampak yang sangat luas sekali,” ujar Yansen TP.

Karena, kata Bupati Malinau dua periode ini, jika fasilitas sudah ada dan kemudian siswanya juga sudah ada, maka otomatis akan memberi daya ungkit bertumbuhnya dan hadirnya berbagai fasilitas penunjang lainnya di Malinau seperti hotel, rumah makan dan fasilitas lainnya. Sebab siswa yang datang bukan hanya dari Malinau, tetapi dari berbagai daerah dan pasti membutuhkan fasilitas misalnya seperti penginapan saat orang tuanya datang dan lain sebagainya.

“Saya kira ini akan berdampak besar untuk kepentingan masyarakat, khususnya Kabupaten Malinau. Nah untuk itu saya kira masyarakat Malinau harus memberi dukungan, jangan melihat situasi sekarang tapi lihat prospektif ke depan, karena itu berdampak sangat besar untuk Malinau,” kata Bupati. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X