TANA TIDUNG - Peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kabupaten Tana Tidung yang berlangsung selama empat hari tanggal 3-6 September hasil kelulusan resmi sesuai jadwal akan diumumkan Oktober bulan depan.
Pelaksanaan tes SKB tetap panitia pelaksana tetap menerapkan protokoler kesehatan sebagai antisipasi penanggulangan Covid-19.
Dari 310 peserta, tidak ada yang reaktif Covid-19.
Kepala BKSDM Kabupaten Tana Tidung Iwanto mengatakan, sejak tanggal 3-6 September pelaksanaan tes SKB kepada 310 peserta. Peserta ini yang dinyatakan lulus tes seleksi kompetensi dasar (SKD) 2019 lalu.
‘’Kita sudah melaksanakan tes SKB dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dari tes pertama sampai akhir berjalan lancar dan tertib," kata Iwanto.
BKSDM mencatat seharusnya 310 peserta yang ikut SKB, namun ada 4 orang yang tidak hadir.
"Dalam data kami, jumlah peserta yang seharusnya mengikuti SKB 310 orang, namun pas pelaksanaan 4 orang peserta yang tidak hadir, dan sampai saat ini belum ada alasannya mengapa empat orang ini tidak hadir," jelasnya.
Lanjutnya, setelah ujian SKB, selanjutnya nanti panitia akan melakukan validasi data hasil SKD dan hasil SKB. Setelah itu, peserta yang memperoleh hasil nilai integrasi SKD dan SKB tertinggi pada setiap formasi nantinya akan lulus menjadi CPNS.
"Insyallah hasil SKB akan diumumkan pada Oktober nanti, sekarang BKN masih akan merapatkan lagi. Jadi masih ada tahapannya, nanti dari BKN selesai baru diumumkan serentak, kita masih menunggu," ungkap Iwanto.
Menurutnya, pelaksanaan SKB yang dilakukan serentak se-Indonesia akan berakhir pada 12 September. "Sampai hari ini masih ada daerah lain yang menggelar tes SKB karena tiap daerah kan beda-beda jumlah kelulusan SKD. Jadi sampai tanggal 12 September masih ada daerah yang melaksanakan tes SKB," jelasnya.
Diakuinya, para peserta SKB tinggal menunggu pengumuman kelulusan dan selanjutnya pemberkasan untuk usulan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
"Kepada seluruh peserta tes SKB untuk tetap bersabar menunggu hasil kelulusannya karena saat ini masih dalam validasi dari panitia, setelah selesai baru akan diumumkan serentak," katanya.
Mengingat pelaksanaan SKB di tengah pandemi Covid-19, maka perlu persiapan dan prosedur untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan tes SKB.
