Hasil Akhir Selter JPT Diumumkan

- Jumat, 11 September 2020 | 10:27 WIB
Suriansyah - Sekprov Kaltara./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
Suriansyah - Sekprov Kaltara./IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR - Setelah sempat molor, akhirnya hasil akhir seleksi terbuka (selter) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) keluar dan diumumkan, Kamis (10/9).

Pengumuman hasil akhir selter JPT Pratama untuk pengisian 13 jabatan yang kosong di Pemprov Kaltara tahun 2020 itu dipublikasi secara resmi melalui website Humas Pemprov Kaltara. Pada pengumuman itu, ada dua jabatan yang hanya terisi dua orang, yakni Asisten Administrasi Umum dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

Sedangkan untuk 11 jabatan lainnya, itu masuk 3 nama yang ditetapkan sebagai tiga besar berdasarkan hasil selter. Adapun 11 jabatan itu di antaranya, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah, dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Suriansyah mengatakan, sebelumnya memang sempat mengalami kemoloran dari jadwal yang sudah telah direncanakan dan disusun. Hal ini terjadi akibat dampak dari pandemi Covid-19. "Inilah sebabnya sudah tidak sesuai dengan jadwal lagi," ujar Suriansyah kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Rabu (9/9).

Namun, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama Pemprov Kaltara tahun 2020 ini menegaskan, berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi tim pansel. Pengumuman hasil akhir ini sudah sesuai target yang ditetapkan sebelumnya.

Diakuinya, dengan jumlah peserta yang cukup banyak itu, ternyata pihaknya membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk pelaksanaannya. Sebab, pihaknya tetap harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

"Dengan kondisi seperti saat ini, kita juga harus menjaga. Jangan sampai, akibat kelengahan kita malah membuat di antara kita di tim pansel malah terjadi hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Dalam hal ini, protokol kesehatan tentu menjadi atensi. Artinya, pandemi Covid-19 ini yang menjadi kendala pada pelaksanaan teknis di lapangan sehingga sempat terjadinya kemoloran.

"Sudah disampaikan juga mengenai kemunduran waktu itu. Karena, pansel ini ada yang dari Tarakan, dari Samarinda, dan Balikpapan. Jadi, kita haus komunikasikan dengan baik dan tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan," katanya.

Setelah hasil selter ini keluar dan diumumkan, maka akan segera dilanjutkan ke tahap berikutnya sampai dengan pengukuhan atau pelantikan. (iwk/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X