MANTAP...!! Oktober Nanti, Izin Bendungan Terbesar di Kaltara akan Terbit

- Jumat, 11 September 2020 | 10:26 WIB
BERPROSES: Pembangunan PLTA Sungai Kayan akan segera dilaksanakan setelah izin konstruksi bendungan diterbitkan Kemen-PUPR./RADAR KALTARA
BERPROSES: Pembangunan PLTA Sungai Kayan akan segera dilaksanakan setelah izin konstruksi bendungan diterbitkan Kemen-PUPR./RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Jika tak ada aral, Oktober tahun ini izin konstruksi bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Peso, Bulungan akan diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Irianto lambrie mengatakan, secara umum progres dari salah satu megaproyek yang akan dibangun di provinsi termuda Indonesia itu sudah berjalan dengan baik. Meskipun itu tidak bisa cepat sebagaimana yang diharapkan.

“Diharapkan Oktober nanti Menteri PUPR sudah menerbitkan izin konstruksi bendungan PLTA ini. Jika itu sudah terbit, maka secara otomatis itu sudah dapat dikerjakan,” ujar Irianto kepada Radar Kaltara.

Namun, pembangunan PLTA yang diproyeksikan akan menghasilkan energi listrik 9.000 megawatt (MW) itu tidak dikerjakan secara langsung sekaligus. Tapi akan dilakukan secara bertahap. Sebab, pembangunan bendungan itu nantinya akan ada beberapa tahap.

Adapun untuk bendungan tahap awal, jika selesai diproyeksikan akan menghasilkan energi listrik sebesar 900 MW. Sementara untuk saat ini komunikasi masih terus dilakukan, baik itu dengan pemerintah pusat maupun dengan investornya. 

“Hari ini (kemarin, Red) ada rombongan yang ditugaskan Kepala Staf Presiden, Pak Moeldoko atas instruksi Presiden untuk memastikan bahwa proyek PLTA Sungai Kayan ini bisa berjalan,” kata mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ini.

Disebutkannya, berdasarkan keterangan Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi, dan Investasi Kantor Staf Presiden, semua perizinan yang diperlukan untuk mendukung realisasi PLTA ini akan diselesaikan pada Oktober tahun ini.

“Jadi rombongan Kantor Staf Presiden ini datang bersama staf dari BUMN (Badan Usana Milik Negara) yang juga bekerja untuk membangun PLTA ini, yaitu PT Waskita serta dari PLN juga ikut serta di sini,” tuturnya.

Artinya, beberapa pihak ini nanti akan bekerja sama untuk pembangunan PLTA ini. Tidak hanya dilakukan oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE). Saat ini, rombongan ini turun ke lokasi pembangunan PLTA tersebut untuk mengecek kesiapannya.

“Terutama seperti kesiapan lahan. Itu sudah sejauh mana dipersiapkan. Pastinya, sifat dari pemerintah kabupaten maupun provinsi itu tentu sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan untuk merealisasikan investasi ini,” ujarnya. (iwk/eza)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X