MALINAU – Bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, Polres Malinau mendeklarasikan patuh terhadap protokol kesehatan dengan gerakan memakai masker serentak dan menjaga jarak. Ini dilakukan juga sebagai salah satu mencegah adanya klaster baru dalam proses pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha, SIK, SH, MH usai apel dan deklarasi patuh protokol kesehatan dan gerakan memakai masker serentak yang dipimpin oleh Wakil Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S.Pd, M.Si dan diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, pelaksana pilkada, tim sukses dan partai politik para calon mengatakan bahwa yang dilaksanakan adalah sebagai upaya mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya menaati protokol kesehatan.
“Gerakan ini adalah dalam rangka mengingatkan kembali kepada masyarakat supaya masyarakat paham betul tentang pentingnya mengikuti protokol kesehatan, diantaranya adalah penggunaan masker karena kita tahu bahwa dinamika penyebaran Covid-19 itu masih meningkat,” ujar Kapolres Malinau, Kamis (10/9) di Mapolres Malinau.
Dikatakan Kapolres, dilakukan juga ada kaitannya dengan kesiapan pelaksanaan pilkada agar pada proses-proses pelaksanaan pilkada tidak mengabaikan protokol kesehatan, sehingga muncul klaster-klaster baru atau klaster pilkada. Ia pun mencontohkan pada pada saat pendaftaran pasangan calon (paslon) kepala daerah, khususnya di wilayah luar Malinau ternyata itu ada teguran-teguran dari pemerintah pusat terkait mobilisasi massa.
Inilah ditegaskan Kapolres, yang memang harus diperhatikan oleh semua pihak, mulai dari penyelenggara, paslon, simpatisan, pendukung dan sebagainya. “Jadi imbauan saya adalah tolong pelaksana pilkada laksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, aman, damai dan lubers. Pakai s luber-nya ya, langsung, umum, bebas, rahasia dan sehat,” imbaunya perwira menengah polri berpangkat dua melati di pundaknya ini. (ags/fly)
