SKB CPNS Digelar Dua Hari

- Kamis, 10 September 2020 | 14:28 WIB
DICEK: Peserta bersama KTP dan kartu peserta difoto oleh panitia saat memasuki ruangan steril sebelum mengikuti tes SKB CPNS Formasi 2019 di Bandiklat Kabupaten Malinau, Rabu (9/9)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
DICEK: Peserta bersama KTP dan kartu peserta difoto oleh panitia saat memasuki ruangan steril sebelum mengikuti tes SKB CPNS Formasi 2019 di Bandiklat Kabupaten Malinau, Rabu (9/9)./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau bekerja sama dengan Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin menggelar tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS Formasi 2019.

Peserta yang mengikuti SKB sebanyak 136 orang dan dilaksanakan selama dua hari dengan enam sesi setiap harinya mulai Rabu (9/9) sampai Kamis (10/9). Dari 136 peserta yang ikut tes dalam formasi CPNS 2019 Kabupaten Malinau ini, ada tiga orang yang mengikuti atau menumpang tes di luar Kabupaten Malinau.

“Untuk tes SKB ini dimulai hari ini. Kemudian ada yang ikut tes di luar daerah tiga orang, satu di Medan, satu di Semarang dan satu di Palangka Raya,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Malinau Marson R. Langup, Rabu (9/9) di lokasi tes SKB Bandiklat Kabupaten Malinau.

Diungkapkan, sehari sebelum pelaksanaan memang sempat ada kendala dikarenakan jaringan internet yang mengalami gangguan. Namun, sorenya sudah normal kembali sehingga pelaksanaan di hari pertama bisa berjalan dengan baik. “Kemarin ada jaringan (internet) apa yang putus di daerah Sekatak itu. Tapi sore kemarin sudah bagus dan kembali normal, sehingga pada hari ini pelaksanaan SKB sudah berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan,” ungkapnya.

Untuk pelaksanaan SKB, lanjutnya, tentu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Peserta yang datang harus cuci tangan, dicek suhu badan serta diskrining. “Peserta harus cek suhu badan dan harus memakai masker, kemudian setelah itu peserta yang dari luar juga harus menunjukkan surat keterangan sehat dan rapid test,” terangnya sambil mengatakan bahwa kalau peserta yang asli dari Malinau hanya diskrining dan diperiksa suhu badannya saja.

Untuk transparansi, pihaknya juga memperlihatkan secara langsung nilai hasil tes peserta melalui channel Youtube BKPP Kabupaten Malinau. Di sana akan disiarkan secara langsung hasilnya dan bisa dilihat oleh keluarga di rumah.

Pihaknya tidak memampang langsung di proyektor seperti pelaksanaan Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) agar pihak keluarga atau pengantar tidak masuk ke area lokasi tes. Itu juga dilakukan sebagai bentuk untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19. “Hasil bisa kelihatan langsung sama seperti SKD dulu. Kita juga siarkan langsung di You Tube agar jangan sampai keluarga pengantar bisa masuk, karena tidak diperbolehkan. Pengantar dan keluarga yang mengantar hanya sampai di pintu depan saja,” bebernya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X