RELAWAN Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Zainal AP-Yansen TP (ZIYAP) secara resmi membuka Dompet Gotong Royong Kaltara Rumah Kita terhitung sejak Sabtu (6/9). Gerakan spontanitas ini muncul tepat di hari pendaftaran Bapaslon ZIYAP di Kantor KPU Kaltara.
Penggerak Relawan ZIYAP Kaltara yang juga salah satu inisiator gerakan ini, Gat Khaleb A menjelaskan, Dompet Gotong Royong Kaltara Rumah Kita merupakan gerakan moral untuk menumbuhkan semangat gotong-royong dalam rangka menciptakan pesta demokrasi yang sehat dan edukatif.
"Tujuan dompet ini bukan soal nilai rupiah yang disumbangkan. Tetapi untuk meningkatkan partisipasi calon pemilih dalam Pilgub Kaltara 2020, bukan hanya dalam hal pencoblosan tetapi juga dalam proses pelaksanaan Pilkada itu sendiri. Disamping itu, diharapkan tumbuh rasa memiliki dari masyarakat kepada calon pemimpinnya," tegas politisi Partai Demokrat ini.
Lebih lanjut dijelaskan Gat, realitas politik yang terjadi dalam pesta demokrasi di Indonesia selama ini cenderung mengedepankan cara-cara kurang mendidik dengan membeli suara rakyat. Akibatnya hanya kalangan berduit saja yang bisa menjadi kepala daerah dengan mengabaikan kapasitas dan kapabilitas calon pemimpinnya.
Lanjutnya, dengan cost politik tinggi maka terbuka ruang terjadinya transaksi politik antara pengusaha dengan calon kepala daerah. "Juga pada akhirnya membuka ruang terjadinya korupsi. Model korupsi seperti ini harus ditekan atau diminimalisir dengan mendorong partisipasi rakyat dalam pembiayaan Pilkada. Pada akhirnya kesadaran rakyat akan tumbuh dengan sendirinya. Ini bagian dari pendidikan politik demokrasi yang sehat," terang Gat.
Melalui Pilgub Kaltara 2020, pasangan ZIYAP mengajak masyarakat bersama-sama untuk membangun Kaltara dengan menjadikan Kabupaten/Kota Pilar Provinsi. Gat optimis, rakyat Kaltara akan terlibat secara aktif melahirkan ZIYAP sebagai pemimpin yang bersih dari money politik dan bekerja dengan niat yang sungguh-sungguh demi kesejahteraan seluruh rakyat Kaltara.
"Pak Zainal-Yansen maju sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020 bukan karena ambisi politik semata. Pasangan ini maju karena dorongan masyarakat Kaltara. Dan apabila atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, pasangan ZIYAP terpilih pada tanggal 9 Desember 2020 bukan karena suara rakyat yang memilih dibeli atau dibayar dengan uang, tetapi justru karena rakyat terlibat membantu perjuangan," imbuh Gat.
Dia kemudian menekankan, pasangan ZIYAP maju dengan semangat dan tekad membangun Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera. Kemudian menjadikan Katara sebagai rumah yang harmonis bagi semua suku, agama dan golongan.
Masih disampaikan Gat, program-program ZIYAP sangat terukur dengan mengedepankan prinsip Membangun Desa, Menata Kota. Program ini bersumber dari cita-cita rakyat yang kemudian dilaksanakan untuk kepentingan seluruh rakyat Kaltara.
