Warga Keluhkan Jalan Becek, dan Air Bersih

- Jumat, 4 September 2020 | 10:27 WIB
BUTUH PERHATIAN: Kondisi Jalan di Linuangkayam Desa Menjelutung yang dikeluhakan warga selama ini./RIKO/RADAR TARAKAN
BUTUH PERHATIAN: Kondisi Jalan di Linuangkayam Desa Menjelutung yang dikeluhakan warga selama ini./RIKO/RADAR TARAKAN

TANA TIDUNG -Warga Linuangkayam, Desa Menjelutung, Kecamatan Sesayap Hilir mengeluhkan infrastruktur yang belum memadai seperti jalan, air bersih dan gas elpiji. Bahkan kondisi tersebut sudah dikeluhkan bertahun-tahun.

Hanafiah (65), warga Linungkayam mengeluhkan kondisi jalan tempatnya tinggal yang selama ini belum bagus atau masih tanah sehingga anak-anak yang ingin pergi ke sekolah sangat kesulitan terlebih pada saat jalan diguyur hujan.

"Di sini (Linuangkayam) selama ini jalan masih tanah, belum ada perbaikan dari pemerintah. Yang kasian itu anak-anak kami yang mau ke sekolah, karena kalau  hujan jalan jadi becek," kata Hanafia kepada Radar Tarakan, Rabu (2/9).

Menurutnya pihak perusahaan di desa tersebut pernah melakukan perbaikan namun belum maksimal, sehingga tak jarang warga yang menggunakan kendaraan roda tiga untuk mengantar anak sekolah terbalik akibat jalan licin dan becek.

"Jalan licin ketika jalan menurun, makanya kadang jatuh," keluhnya.

Sementara untuk air bersih, warga setempat hanya mengandalkan air hujan untuk minum dan memasak.

"Kalau tidak hujan terpaksa ambil air sumur," ungkapnya.

Warga lainya, Jeri (33) juga mengeluhkan susahnya mendapatkan gas elpiji 3 kg di desa tersebut. Kalaupun ada stoknya sangat terbatas sehingga tak jarang banyak warga yang tak kebagian.

"Ada tapi pas kita mau beli langsung habis, karena memang tidak banyak. Kadang kalau pas  pergi ke Tideng Pale baru bisa mendapatkan elpiji 3 kilogram itu," jelasnya.

Kondisi inilah yang dialami warga di Linungkayam selama ini, dan warga pun berharap pemerintah lebih aktif dalam melakukan pembangunan yang ada di desa mereka.

"Kami harap apa yang menjadi keluhan kami, bisa direspon dan dapat menindak lanjuti keluhan kami. Kami hanya inginkan kehidupan yang layak agar di desa kami juga bisa sama dengan desa lainya," harapnya.

Menanggapai permasalahan tersebut, Bupati KTT H. Undunsyah mengatakan, untuk permasalahan air bersih dan jalan masih PR pemerintah saat ini. Kondisi geografis yang sulit dijangkau menjadi permasalahan yang menyebabkan belum terealisasinya permintaan warga. Namun pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut.

"Memang masih ada daerah atau desa yang kini sedang kita upayakan untuk memenuhi kebutuhannya, di antaranya air bersih, jalan dan juga fasilitas penunjang lainya," kata Undunsyah.

"Kita terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut, sekarang untuk jalan mungkin akan bertahap. Kepala desa juga berperan dalam melakukan pembangunan jalan meski hanya srmenisasi, dan ini akan tetap kita upayakan," jelasnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X