17 Agustus, Kendaraan Dihentikan Selama Tiga Menit

- Jumat, 14 Agustus 2020 | 13:42 WIB
AKP Arofeik Aprilian Riswanto./ELIAZAR/RADAR TARAKAN
AKP Arofeik Aprilian Riswanto./ELIAZAR/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), 17 Agustus mendatang, pemerintah pusat mengajak masyarakat untuk menghentikan seluruh kegiatan dan aktivitas selama 3 menit, mulai pukul 10.17 WIB. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penghormatan menjelang detik-detik Porklamasi Kemerdekaan.

Menindaklanjuti imbauan itu, Satlantas Polres Tarakan akan meminta kendaraan di beberapa titik untuk berhenti sementara. Di antaranya Simpang GTM dan Simpang Ladang.

Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan, kegiatan itu pun sudah dikoordinasi dengan Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PPHBN). “Nanti akan diberhentikan jam 11.17 WITA. Itu nanti akan berhentikan di beberapa titik simpangan jalan,” katanya.

Dibeberkan Kasat, pihaknya akan membuat kegiatan itu agar lebih dipahami masyarakat. Misalnya di Simpang GTM, pihaknya berencana akan membentang bendera dengan ukuran 17x5 meter persegi. Kemudian semua penggendara akan diminta turun dan membuat sikap berdiri sempurna. Setelah itu pihaknya akan membunyikan sirene dan memutarkan rekaman teks Proklamasi. “Nanti kami akan gladi pada hari Sabtu mendatang, biar bisa diketahui kendalanya,” imbunya.

Meski akan meminta kendaraan berhenti selama 3 menit, namun Arofiek menambahkan, pihaknya akan menyiapkan jalur evakuasi. Artinya dengan berlangsungnya kegiatan itu kendaraan yang membutuhkan pertolongan darurat tak terkendala. “Misalnya ada kendaraan bawa orang sakit maka bisa melalui jalur alternatif itu,” jelan Arofiek.

Kasat memastikan kegiatan itu akan berjalan sesuai protokoler kesehatan. Meski pemerintah mengajak masyarakat untuk menghentikan seluruh kegiatan dan aktivitas selama 3 menit, namun kegiatan pemberhentian kendaraan merupakan gagasan dari Satlantas Polres Tarakan.

Dirinya pun berharap, dengan kegiatan tersebut semua lapisan masyarakat bisa meningkatkan kesadaran akan perjuangan para pahlawan bangsa. “Kita sebagai generasi penerus, kita melestarikan dan membudayakan kalau kita sudah merdeka,” tutupnya. (zar/lim)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X