Malinau Cerminan Indonesia Sesungguhnya

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 14:23 WIB
BERAGAM: Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dan Wakil Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S.Pd, M.Si bersama pejabat, tokoh masyarakat dan agama saat menghadiri peresmian Vihara Bodhi Sasana Jaya Tahun 2018 lalu./DOK
BERAGAM: Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dan Wakil Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S.Pd, M.Si bersama pejabat, tokoh masyarakat dan agama saat menghadiri peresmian Vihara Bodhi Sasana Jaya Tahun 2018 lalu./DOK

MALINAU - Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si terus menanamkan semangat kebersamaan dan keharmonisan dalam membangun Kabupaten Malinau. Hal itu ia sampaikan kembali kepada Dandim 0910 Malinau yang baru, yaitu Letkol Inf. Sofwan Nizar, S.Sos, M.Han.

Dalam acara pisah sambut Dandim 0910 Malinau di Guest House Bupati Malinau (6/8) lalu, Bupati Malinau Yansen TP kepada Dandim yang baru mengatakan jika melihat tulisan yang ada di baliho latar belakang, maka ada tulisan 'saya ada untuk semua, bersama kita pasti bisa'. Kemudian juga ada kata 'salam harmonis untuk kita semua'. Itu, kata Bupati, merupakan kata-kata yang selalu ada untuk menanamkan semangat dan kebersamaan di Bumi Intimung. “Sebenarnya ada satu lagi, terus bersemangat dan bekerja sama. Jadi hidup itu harus semangat. Hidup itu tidak mungkin sendiri, harus bekerja sama,” ujar Bupati.

Jadi, lanjutnya menegaskan, prinsip terus bersemangat dan bekerja sama itulah yang merajut perbedaan-perbedaan yang ada di Malinau menjadi satu. “Inilah saya kira satu ungkapan daripada prinsip hidup masyarakat berbangsa dan bernegara dengan penuh keberagaman,” katanya.

Oleh sebab itu, dirinya selalu katakan kalau mau melihat Indonesia kecil, yaitu lihatlah Malinau dengan keberagamannya. Bupati bersyukur, selama ada di Malinau khususnya menjadi Bupati dua periode, relatif tidak menemukan sebuah ancaman, perseteruan, perselisihan, bahkan kontak yang mengganggu tatanan hidup masyarakat.

Kenapa bisa seperti itu? Karena menurutnya sudah terbangun prinsip-prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara, saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain, baik dari sisi agama, suku, latar belakang dan sebagainya. “Kalau ingin melihat Indonesia yang sesungguhnya, inilah Malinau,” pungkasnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X