Semangat Sambut HUT ke-75 RI di Tengah Pandemi

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 14:19 WIB
NASIONALISME: Tampak masyarakat memasang bendera merah putih dari hasil penggalangan dana secara swadaya./DOKUMEN GAUL BAHH UNTUK RADAR KALTARA
NASIONALISME: Tampak masyarakat memasang bendera merah putih dari hasil penggalangan dana secara swadaya./DOKUMEN GAUL BAHH UNTUK RADAR KALTARA

Banyak cara dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI di sejumlah wilayah di Indonesia. Namun, di Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor memiliki cara yang cukup unik dan menarik.

RACHMAD RHOMADHANI

GERIMIS Rabu (12/8) pagi membasahi sebagian wilayah di Bumi Tenguyun. Tetapi, hal itu tak menyurutkan semangat warga dari berbagai elemen masyarakat dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI.

Mereka tetap berkomitmen untuk mengagendakan pemasangan bendera merah putih di sepanjang jalan protokol di Ibu Kota Kaltara, Tanjung Selor. Setidaknya, ada lebih dari 280 bendera dengan berbagai ukuran yang berkibar.

Aksi ini sendiri merupakan kali pertama dilangsungkan di ibu kota yang diprakarsai oleh Komunitas Gaul Bahh. Dengan harapan akan tumbuh semangat nasionalisme di masyarakat.

Haen Hasan perwakilan Komunitas Gaul Bahh menuturkan bahwa tujuan lainnya aksi pemasangan bendera di sepanjang jalan protokol adalah sebagai menumbuhka  semangat kemerdekan RI. Kemudian, sekaligus meningkatkan rasa kebersamaan antar komponen. Baik pada masyarakat ataupun unsur pemerintahan.

“Dari ketiga tujuan itu yang membuat kami tergerak hati untuk mengagendakan aksi ini,” ungkapnya kepada pewarta saat ditemui usai menggelar aksi pemasangan bendera, Rabu (12/8).

Lanjutnya, dari seluruh bendera ataupun tiang yang terpasang di sepanjang jalan protokol dan sekitarnya. Haen menjelaskan bahwa seluruhnya dari dana swadaya. “Rekening donasi beberapa hari terakhir kami layangkan. Alhamdulillah, respons semua pihak cukup baik. Hingga terkumpul dana di tahap awal ini sebesar Rp 7.477.250,” jelasnya.

Lalu apakah ini sudah cukup, pria yang juga berprofesi sebagai ASN di Pemkab Bulungan ini mengatakan bahwa tentu belum. Menurutnya, masih ada beberapa target yang harus dicapainya. Meski, memang sifatnya itu fleksibel.

“Rekening donasi secara swadaya akan terus kami buka. Jika ada anggaran yang masuk. Maka akan segera kami belanjakan untuk bendera ataupun tiangnya,” ujarnya.

“Tetapi, jika para donatur ingin menyumbangkan secara langsung bendera atau tiangnya. Maka, akan kami terima dan segera dipasang di lokasi yang saat ini belum tersentuh,” sambungnya.

Dari cara ini, dikatakannya juga, maka akan tumbuh sebuah budaya dalam kehidupan masyarakat yang nasionalis. Bahkan,direncanakan aksi ini akan kembali digalakkan pada tahun selanjutnya. Tentunya, dengan target yang lebih besar. “Saat ini kami akui dana masih terbatas. Sehingga yang mampu terpasang bendera di wilayah Sengkawit,” ucapnya.

Bahkan, tambahnya, karena terbatasnya anggaran yang tersedia, hanya menggunakan kayu ring sebagai tiangnya. Meski, dianggap tak cukup kokoh. Tetapi, sudah dapat mengibarkan bendera sang saka merah putih. “Maunya kayu yang jauh lebih layak. Tetapi, keterbatasan anggaran sehingga sementara kayu ring. Dan itu pun tidak kami cat,” katanya.

Aksi yang digalakkannya sejak pukul 09.00–11.00 WITA menurutnya sudah cukup baik pelaksanaannya. Terbukti, dengan adanya komponen yang terlibat di dalamnya. Mulai dari TNI/Polri, Satpol PP, DLH, Dinkes, Dinsos, Diskominfo dan pihak lainnya. “Insyaallah, jika ke depan akan ada anggaran kembali. Maka, akan kami lakukan giat serupa,” ujarnya. (***/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X