Pencarian Sempat Gunakan Heli

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 10:39 WIB
PENCARIAN: Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap Bharatu Yoseph Arianto hingga kemarin (12/8)./ELIAZAR/RADAR TARAKAN
PENCARIAN: Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap Bharatu Yoseph Arianto hingga kemarin (12/8)./ELIAZAR/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Hingga hari keempat pencarian terhadap Bharatu Yoseph Arianto yang dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Pencarian kembali dilanjutkan kemarin (12/8), tim SAR gabungan menyisir perairan tak jauh dari lokasi kejadian, di perairan Pulau Tibi, Tana Tidung. Rencananya pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ini (13/8).

Dirpolairud Polda Kaltara, Kombes Pol Nyoman Budiarso mengatakan, dalam pencarian hingga hari keempat pihaknya membagi sektor pencarian kepada tim SAR gabungan, hingga ke arah barat dari tempat Brigpol Ivan Bilasman ditemukan. “Asumsi kami pada saat kejadian, menurut keterangan temannya si Ivan bersama Yoseph saat itu berpasangan. Sehingga kalau sama-sama tidak mampu pasti berpasangan juga,” katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya menambah luas pencarian hingga 5 nautical mile atau sekira 9,26 km ke barat, dari lokasi Brigpol Ivan Bilasman ditemukan. Personel bahkan ditambah untuk melakukan pencarian. Pihaknya berharap Bharatu Yoseph Arianto cepat ditemukan.

Dalam melakukan pencarian, pihaknya sempat kesulitan lantaran Bharatu Yoseph Arianto memakai baju hitam. “Mungkin dari jauh susah tampak. Tapi pencarian tetap akan kami lakukan hingga hari ketujuh,” tuturnya.

Diakui Nyoman, pada saat kejadian para personel sedang melakukan patroli dan melakukan penyelidikan. Sehingga saat itu para personel tidak membawa senjata. Selama melakukan pencarian, pihaknya tidak mendapati tanda-tanda mulai dari bahan bakar speedboat. “Kami orientasi cari korban dulu nanti gelombang kedua baru cari materiel,” bebernya.

Untuk pencarian yang akan dilakukan ke depannya, pihaknya akan tetap fokus pada lokasi kejadian. Selama melakukan pencarian, untuk tim SAR belum mendapati kendala cuaca. Pihaknya juga akan tetap meminta bantuan dari nelayan sekitar. “Sejak pertama di sini itu yang banyak membantu merupakan potensi masyarakat itu. Jadi polanya satu kapal induk dan bantuan masyarakat,” papar Nyoman.

Bahkan, lanjut Nyoman, pihaknya sempat melakukan pencarian dengan menggunakan helikopter. Pihaknya memprediksi Bharatu Yoseph Arianto, akan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, lantaran sudah berapa hari tak ditemukan. Untuk Bharatu Doni Budi Santoso yang ditemukan pada Senin (11/8) lalu, sudah diberangkatkan ke kampung halamannya di Pontianak. “Sudah diterima oleh pihak keluarga dan di Jakarta sempat diupacarakan juga,” tutupnya. (zar/lim)

 

 

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X