Pangdam ‘Pulang Kampung’

- Kamis, 13 Agustus 2020 | 10:37 WIB
IFRANSYAH/RADAR TARAKAN
IFRANSYAH/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Untuk pertama kalinya Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E, M.M, M.Thr (Han), menginjakkan kaki di Bumi Paguntaka. Meski begitu, ternyata Heri pertama kali bertugas sebagai anggota TNI di Kalimantan Timur (Kaltim), saat itu Tarakan masih bagian dari Kaltim.

“Saya sudah tak asing lagi bagi masyarakat di Kalimantan Timur-Utara ini. Pertama saya dinas menjadi perwira itu di Kalimantan Timur. Ya sebut saja saya pulang kampung dan saya senang,” ujar Heri kepada Radar Tarakan usai bersilaturahmi dengan prajurit TNI di Makodim 0907 Tarakan, Rabu (12/8).

Ditanyakan terkait Korem 092/Maharajalila yang baru terbentuk, Pangdam menyatakan bahwa proses pembentukan maupun organisasi Angkatan Darat memiliki tahapan yang biasanya diatur pada 3 tahap. Korem 092/Maharajalila tengah dicanangkan untuk pembangunannya.

“Tahap pertama dipenuhi 40 persen, bangunan juga diharapkan bisa terselesaikan. Tetapi karena perkembangan Covid-19 ini, maka berdampak pada penganggaran sehingga ada pengurangan anggaran. Namun sudah kami upayakan agar tahun depan sudah bisa direalisasikan untuk fasilitas bangunan,” ujar Heri.

Khusus pada pemenuhan personel pun akan segera dilakukan. Sebab itu, dirinya sedang fokus pada pemenuhan personel, apalagi Korem saat ini kekuatannya mencapai 40 persen sehingga diharapkan akan mencapai angka 60 hingga 70 persen.

“Tapi memang sulit mencapai 100 persen karena tidak semua organisasi bisa mencapai angka itu. Kodim ini (Tarakan) saja cuma 94 persen, artinya tidak harus 100 persen. Tapi diharapkan angka 80 persen terpenuhi, karena satuan dengan angka 80 persen akan mampu mengoperasikan tugas dengan baik,” kata Heri.

Untuk menuju ke angka 70 persen, Heri menyatakan bahwa pihaknya harus melalui beberapa tahapan. Namun di akhir tahun ini ia mengharapkan agar jumlah personel sudah mampu mencapai angka 70 persen.

Rekrutmen personel saat ini telah bersistem zonasi, yakni dihitung berdasarkan wilayah komando kewilayahan korem maupun kodim. Nah, bagi kodim yang jumlah personel di atas 80 persen, sudah tidak melakukan penerimaan prajurit. Namun kodim dengan jumlah di bawah 80 persen, diberikan alokasi yang cukup besar sehingga memungkinkan merekrut pemuda per wilayah untuk kemudian ditugaskan diwilayah yang sama. “Ini kebijakan pimpinan Angkatan Darat dalam rangka percepatan penerimaan personel,” ujarnya.

Korem 092/Maharajalila dibentuk dalam rangka mendukung tugas pemerintah daerah dan perbatasan. Namun khusus perbatasan terdapat satuan tugas pengamanan dan dua batalyon, sehingga Korem akan membantu dalam pembinaan wilayah dan teritorial. “Harapan kita Korem sudah bisa terpenuhi secara optimal sehingga mampu mendukung tugas,” ucapnya.

Heri pun mengungkap, Markas Korem 092/Maharajalila awalnya direncanakan dibangun di Tarakan. Namun kemudian diputuskan di Tanjung Selor, atas atas pertimbangan status ibu kota Kaltara. Khusus kodim berpotensi untuk ditambah. “Kodim Tana Tidung sedang berproses, sekarang sudah diusulkan. Tentu mekanismenya ketika ada usulan dari satuan bawah, tingkat pusat akan melakukan verifikasi kemudian melakukan kajian. Saya yakin jika itu sangat diperlukan, pasti akan segera direalisasikan,” tuturnya.

Heri juga mengharapkan agar pembangunan Kodim Tana Tidung yang dicanangkan dapat terselesaikan pada 2021 mendatang.

“Kalau sudah selesai, maka akan fokus pada pengisian personel. Ada pula fasilitas, kemudian satuan komando distrik militer itu ada juga yang unsur-unsur yang mendukung. Ini yang berproses, seperti Kaltara ini Korem masih belum terpenuhi, tapi secara bertahap akan dilakukan,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Irianto Lambrie juga mengaku jika Heri bukan orang baru di Kaltim-Kaltara. Ketika masih menjabat sebagai perwira menengah, Heri telah bertugas di Kaltim di Batalyon Infanteri Raider 613 Raja Alam. “Beliau angkatan tahun 1988,” bebernya.

Irianto menjelaskan bahwa Pangdam merupakan bagian dari unsur Forkompimda. “Jadi kami hubungan koordinasi, saya senang beliau cepat bergerak. Jadi setelah serah terima Sabtu (8/8) lalu, beliau sudah melakukan kunjungan ke perbatasan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB
X