Akhirnya Jembatan Meranti Berfungsi

- Rabu, 12 Agustus 2020 | 11:53 WIB
SUDAH BERFUNGSI: Masyarakat melewati akses jalan yang dibuka pemerintah menuju Jembatan Meranti dari Bulu Perindu maupun sebaliknya./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA
SUDAH BERFUNGSI: Masyarakat melewati akses jalan yang dibuka pemerintah menuju Jembatan Meranti dari Bulu Perindu maupun sebaliknya./PIJAI PASARIJA/RADAR KALTARA

TANJUNG SELOR – Jembatan Meranti yang menghubungkan Kelurahan Tanjung Selor Hilir dengan Bulu Perindu, KelurahanTanjung Selor Hulu yang sempat tak dapat difungsikan sekitar 4 tahun akhirnya sudah dimanfaatkan warga.

Itu dikarenakan permasalahan yang selama ini menjadi kendala, salah satunya lahan yang dilalui badan jalan sudah tidak ada masalah lagi. Sehingga jalan penghubung dari Jembatan Meranti ke badan jalan menuju Desa Gunung Seriang sudah dikerjakan dan tersambung.

Bupati Bulungan H. Sudjati mengatakan, sesuai laporan pengerjaan fisik jalan sudah dilakukan sejak awal Agustus.

"Pengerjaan belum 100 persen, karena baru pembukaan badan jalan," kata Sudjati kepada Radar Kaltara kala ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/8).

Selanjutnya akan dilakukan pemasangan lapis pondasi agregat. Jika pembangunan rampung maka Jambatan Jelarai akan ditutup sementara.

"Jembatan Jelarai mau direhab total, karena ada bagian  konstruksi yang bergeser. Jadi, selama pengerjaan jembatan ditutup,” ungkap Bupati.

Artinya, sambung Bupati, Jembatan Meranti akan jadi jalan alternatif jika Jembatan Jelarai ditutup saat dilakukan perbaikan.

Terkait apakah pengerjaan fisik akan dilakukan hingga ke ruas jalan  Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Gunung Seriang? Sudjati mengaku tidak tahu pasti. Karena proyek fisik berasal dari  Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

“Semua satker yang kerjakan. Kita di daerah hanya memfasilitasi. Tetapi, kita berharap pengerjaan bisa dilakukan sampai ke jalan PLTU,” ujar orang nomor satu di Bulungan itu.

Dalam hal ini pihaknya juga akan berkoordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) Bulungan untuk memastikan kekuatan Jembatan Gunung Seriang.

 “Jembatan Gunung Seriang ini harus dipastikan juga kekuatannya, karena yang melintas kendaraan bermuatan berat,” sebutnya.

Tidak hanya itu, pemkab juga akan berkoordinasi dengan PLN terkait pemindahan tiang jaringan listrik di ujung Jembatan Gunung Seriang.

“Tiang itu harus dipindahkan, karena mengganggu lalu lintas masyarakat,” ujarnya.

Sementara,  Kepala Bidang Bina Marga pada DPU-PR Bulungan, H. Fakhrudin saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui progres pembukaan jalan dari Jembatan Meranti ke akses jalan menuju Gunung Seriang

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X