Bahaya Tanah Longsor, BPBD Imbau Warga Selalu Waspada

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 11:55 WIB
-ilustrasi
-ilustrasi

TANA TIDUNG –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana Tidung (KTT) mengingatkan kepada warga agar waspada terhadap tanah longsor dan angin kencang yang akan terus terjadi hingga beberapa pekan ke depan.

Kepala BPBD KTT RA Darwis mengatakan, biasanya pada masa transisi peralihan musim ini kerap dibarengi dengan bencana alam seperti tanah longsor dan angin kencang. "Selain angin kencang potensi lainnya yang harus diwaspadai adalah banjir dan tanah longsor karena intensitas hujan setiap malam semakin tinggi sehingga membuat kita selalu waspada," kata RA Darwis.

Ia meminta kepada warga Kabupaten Tana Tidung yang areanya rawan bencana alam, untuk bersama-sama mewaspadai potensi terjadinya bencana alam selama musim penghujan seperti sekarang. "Kita harus waspada, seperti berapa malam lalu ada longsor namun tidak terlalu parah tepatnya di Jalan Aki Yulot, itu harus kita waspadai dan kami juga BPBD selalu siap siaga dalam mengantisipasi bencana alam seperti longsor dan angin kencang," jelasnya.

Menurutnya, ini juga menjadi perhatian semua untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem memang tidak dapat ditebak yang bisa menimbulkan bencana alam yang kapan saja bisa terjadi. "Yang namanya bencana alam kita tidak tahu kapan datangnya. Yang jelas kita selalu waspada perlu langkah dan upaya bersama untuk mengantisipasinya agar bencana seperti tanah longsor tidak terjadi," jelasnya.

Menurutnya, saat memasuki musim hujan apalagi di malam hari masyarakat senantiasa harus meningkatkan kewaspadaan akan kemungkinan bencana yang disebabkan curah hujan tinggi dan angin kencang."Kita bersama selalu waspada, bukan hanya BPBD saja, masyarakat juga harus selalu waspada semua stakeholder juga ikut andil dalam menjaga bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Baik tanah longsor, banjir dan juga gelombang besar," kata RA Darwis.

Terpisah, Bupati KTT H. Undunsyah menyebutkan mengantisipasi bencana alam bukan semata tanggung jawab BPBD semata. Masyarakat pun juga harus selalu melakukan pencegahan dini terhadap potensi bencana alam yang kapan saja bisa terjadi. “Seperti longsor yang menimpa belakang rumah warga di Desa Limbu Sedulun belum lama ini, kita tidak tahu kapan bencana alam akan terjadi. Pemerintah juga melalui BPBD tidak tinggal diam jika ada bencana alam, kita selalu siap siaga begitu juga masyarakat harus ikut waspada," ungkap bupati.

Bupati juga meminta pihak BPBD untuk siap siaga dalam mencegah terjadinya bencana alam di Kabupaten Tana Tidung. “Saya minta BPBD selalu waspada jika sudah musim penghujan kita tidak tahu apakah tanah longsor atau banjir, sehingga jika itu terjadi BPBD sudah siap siaga di lapangan untuk menaggulanginya," ungkapnya.

Selain itu juga, Bupati mengatakan pada awal memasuki musim penghujan biasanya akan timbul potensi wabah penyakit, seperti halnya penyakit demam berdarah (DBD) akan berkembang. Potensi penyakit saluran pernapasan, seperti pilek atau batuk, juga akan relatif meningkat pada masa pergantian musim. "Jadi sekarang musih hujan, banyak penyakit yang mengintai terutama DBD yang kerap datang ketika musim penguhujan. Sekitar lingkungan yang kotor harus benar-benar dibersihkan," katanya.

Dirinya juga meminta agar seluruh warga Kabupaten Tana Tidung, terutama mereka yang berada di daerah rawan bencana, untuk selalu waspada terhadap munculnya bencana banjir, longsor dan serangan angin kencang. "Saya minta terus meningkatkan kesiagaan. Sehingga, jika terjadi musibah maka petugas dan sarana yang dibutuhkan dalam menanggulangi bencana sudah siap dan tidak sampai kerepotan lagi nantinya," harapnya. (rko/ash)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X