Pamit Pindah Tugas, Letkol Nopid Sampaikan Puisi

- Selasa, 11 Agustus 2020 | 11:52 WIB
BERPAMITAN: Letkol Inf. Nopid Arif, S.Sos, M.Han beserta istri saat membacakan puisi untuk pamit pada penugasan baru di Kostrad pada malam pisah sambut Dandim 0910 Malinau, Kamis malam (6/8) di Guest House Bupati Malinau./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN
BERPAMITAN: Letkol Inf. Nopid Arif, S.Sos, M.Han beserta istri saat membacakan puisi untuk pamit pada penugasan baru di Kostrad pada malam pisah sambut Dandim 0910 Malinau, Kamis malam (6/8) di Guest House Bupati Malinau./AGUSSALAM SANIP/RADAR TARAKAN

MALINAU – Kabupaten Malinau mempunyai kesan tersendiri bagi Letkol Inf. Nopid Arif, S.Sos, M.Han beserta keluarga. Sebab ia pernah menjalankan tugas sebagai Wakil Komandan Batalyon 614 Raja Panditha dan juga dalam setahun terakhir menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0910 Malinau.

Sebelum meninggalkan Bumi Intimung untuk penugasan baru di Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Kostrad), pria ramah dan mempunyai senyum yang khas ini berpamitan dalam acara pisah sambut yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, Kamis malam (6/8) di Guest House Bupati Malinau.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan sebuah puisi untuk Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dan semua pejabat serta masyarakat Malinau yang selama ini mendukung dan memotivasi dirinya dalam tugas dan pekerjaan. "Saya mau menyampaikan sambutan ini tidak berbentuk macam-macam, tapi saya akan bentuk dalam puisi,” ujar Letkol Nopid Arif didampingi istrinya.

Diceritakan, puisi yang dibacakan ia dan istri dibuat pada malam hari sehari sebelum malam pisah sambut. Ia membuat puisi tersebut mulai pukul 01.00 sampai pukul 04.00 pagi. Ia mengaku merenungi betul apa yang ingin disampaikan. Ia berharap puisi yang ia sampaikan tersebut menjadikan salah satu penyampaian hati dirinya dan keluarga terhadap seluruh rekan-rekannya yang ada di Malinau yang telah ia anggap menjadi bagian keluarganya.

“Hari berganti tak terasa, satu tahun kami di sini, susah senang, suka duka kami lalui dengan besar hati. Terkadang cobaan datang serasa tanpa henti, tapi kami terus melangkah maju dengan dorongan semangat dari bapak Bupati.

Tuhan, kami bersyukur, kami panjatkan Kau telah berikan orang-orang yang terbaik di sisi kami, bapak Bupati, bapak Wakil Bupati, bapak Ketua DPRD, rekan-rekan FKPD, serta bapak Sekda, begitu juga tokoh-tokoh yang ada di Malinau ini.

Luar biasa kenangan yang bapak torehkan di hati kami. Dengan bimbingan, arahan serta dukungan yang selalu memotivasi kami agar menjadi yang lebih baik lagi. Maafkan kami yang belum bisa membalas jasa-jasa bapak semua, karena waktu kami di sini harus berakhir ketika tugas roda gila Kostrad memanggil kami harus siap melangkahkan kaki.

Tugas kami belum berakhir untuk mendaki puncak karir yang curam maupun terjal dengan berharap doa restu dari bapak-bapak dari ibu-ibu sekalian semua untuk mengiringi setiap langkah kami. Izinkan kami pamit undur diri, namun Bumi Intimung selalu di hati. Salam harmonis untuk kita semua”. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X