MALINAU – Letkol Inf. Nopid Arif, S.Sos, M.Han telah berakhir masa tugasnya sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0910 Malinau, dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0910 Malinau mempunyai Dandim yang baru, yaitu Letkol Inf. Sofwan Nizar, S.Sos, M.Han.
Sebelum melaksanakan tugas di Malinau dan bertugas di tempat yang baru, Kamis malam (6/8), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau menggelar malam pisah sambut kepada kedua perwira menengah TNI AD tersebut di Guest House Bupati Malinau.
“Untuk mutasi Dandim, ini yang ke 9 kali saya sambutan, selama hampir 10 tahun saya sebagai Bupati Malinau, ini yang ke 9 pejabat (dandim), mudah-mudahan agak lama sedikit, bapak (Letkol. Inf Sofwan Nizar) selesai, saya selesai juga (tugas sebagai Bupati),” ujar Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si sambil tersenyum mengawali sambutan malam pisah sambut.
Dikatakan Bupati, mutasi sesuatu yang wajar dan selalu terjadi dalam sebuah proses organisasi, terlebih dalam tugas pengabdian bangsa dan negara, khususnya jajaran TNI-Polri itu selalu terjadi mutasi dan pergantian. Menurutnya, mutasi dilakukan adalah sesuatu yang sehat dalam pengertian bahwa harus terus meningkat dalam tugas pekerjaan dan selalu harus mendapat pengalaman-pengalaman dalam tugas.
“Nah oleh karenanya mutasi sesuatu yang wajar. Jadi kita sekalipun merasa sedih pak Dandim, dalam hal ini pak Nopid pindah, tapi dihibur lagi datang seorang perwira juga. Jadi saya kira impaslah ya,” tuturnya sambil menegaskan bahwa datang dan pergi itu biasa, namun dengan itu semua mendapat sebuah pengalaman yang sangat berharga untuk terus melangkah ke depan.
Diakui Bupati yang nama lengkapnya adalah Yansen Tipa Padan (YTP) ini, secara pribadi, pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat Malinau merasa mendapatkan sebuah kesempatan pengabdian dari seorang pribadi yang sangat baik dan menggembirakan dari seorang Letkol Nopid Arif, sebab selama menjalankan amanah sebagai Dandim 0910 Malinau melakukannya dengan sebuah itikad niat hati untuk memberi yang terbaik.
“Kalau Letkol Nopid ini pak Letkol Sofwan, walaupun Dandim, tapi sebelumnya pernah bertugas di Malinau (Wakil Komandan Yonif 614 Raja Panditha), jadi bukan barang baru sebenarnya beliau,” ungkap YTP sambil guyon.
Maka dari itu, walaupun Letkol Nopid mengakhiri tugasnya sebagai Dandim di Maliau, Yansen merasa suatu saat perwira berpangkat dua melati di pundaknya yang akan bertugas Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Kostrad) itu akan kembali ke Kalimantan Utara (Kaltara) dalam tugas yang berbeda.
“Terima kasih pak Nopid, luar biasa bapak melakukan pengabdian bersama kami yang kita lakukan bersama-sama,” ucapnya. Situasi tahun ini kita dihadapkan dengan suasana yang memilukan, tapi dengan semangat yang luar biasa.
Bupati yang malam pisah sambut itu didampingi oleh sang istri, Ping Yansen dan sejumlah pejabat di Kabupaten Malinau seperti Ketua DPRD Kabupaten Malinau Wempi W. Mawa, SE, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM dan pejabat-pejabat lainnya serta tokoh-tokoh masyarakat, mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf apabila ada salah khilaf kepada Letkol Nopid Arif beserta keluarga selama penugasan di Malinau. "Selamat jalan Pak Letkol Nopid Arif beserta ibu, walaupun pindah tugas, pindah tempat, tapi jangan lupa Malinau,” kata Yansen TP.
“Demikian juga pak Letkol Sofwan Nizar selamat datang di Bumi Intimung, inilah kami dengan segala keberadaan, namun kami bangga dan bahagia menerima bapak sebagai warga Malinau. Semoga kebersamaan kita terus menghidupkan semangat Malinau membangun,” imbuh Bupati mengucapkan selamat datang kepada Dandim yang baru. (ags/fly)
