TARAKAN - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) hadir di Tarakan jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Kaltara. Ketua DPP PAN Pangeran Khairul Saleh menuturkan kunjungannya bertujuan memantau kesiapan kader PAN di daerah sebelum Muswil dilangsungkan.
“Kegiatan 5 tahunan, sebagai ajang konsolidasi partai. Mudah-mudahan kontribusi partai semakin meningkat lagi. PAN berbeda dengan partai lain yang tidak melakukan pemilihan langsung. Tapi PAN, menentukan pemilihan dengan sistem formatur. Jadi kemarin ada 5 calon formatur, besok mungkin ada diputuskan DPP, biasa DPP memutuskan. Kami berharap besok Muswil kami lancar, mudah-mudahan ketua yang terpilih nanti bisa lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya, (6/8).
Di tengah tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltara 2020, PAN diketahui telah menerbitkan surat dukungan kepada Dr. H. Irianto – H. Irwan Sabri, S.E. Ketika ditanya hal ini, Pangeran Khairul Saleh menuturkan jika alasan PAN memberi dukungan tidak lain karena potensi dan elektabilitas petahana sangat baik. Sehingga menurutnya, peluang kemenangan Dr. H. Irianto Lambrie masih sangat besar.
Selain itu, menurutnya masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan Dr. H. Irianto Lambrie dalam kepemimpinannya di Kaltara. Sehingga hal tersebut tentunya tidak cukup dalam 1 periode (5 tahun) saja.
“PAN sudah bulat memutuskan mendukung Bapak Irianto Lambrie untuk maju pada periode akan datang. Semua kader, simpatisan tentu siap memenangkan Irianto Lambrie. Dasarnya jelas, beliau sudah pernah memimpin Kaltara, kedua elektabilitas beliau, tingkat kepuasan masyarakat Kaltara juga masih sangat tinggi terhadap beliau, itulah kenapa PAN mendukung Pak Irianto untuk maju,” tukasnya.
Selain karena elektabilitas yang baik, ia menjelaskan jika selama ini petahana juga memiliki hubungan baik dengan PAN. Sehingga menurutnya, pilihan ini juga berdasar pemikiran yang sejalan. “Tentunya, sedikit banyaknya PAN mengetahui karakter beliau,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie menuturkan, sejauh ini dirinya bersyukur masih dapat berkompetisi dalam Pilgub Kaltara 2020. Sehingga dengan kepercayaan yang diberikan sejumlah partai, menurutnya hal tersebut tidak terlepas dari tingkat pembangunan dan kesejahteraan semakin membaik.
“PAN tahun 2014 juga mendukung saya, saya kira PAN memiliki semua kekuatan politik yang cukup signifikan di Kaltara. Baik di kabupaten/kota maupun di provinsi. Jadi, sama dengan partai pengusung lainnya, Nasdem, Golkar dan juga Perindo, PBB, PKS. Mudah-mudahan dengan dukungan ini, peluang kami lebih besar untuk memenangkan Pilgub ini,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya terus berupaya untuk terus menambah dukungan partai dengan terus membangun komunikasi politik. Lanjutnya, pihaknya tidak mempersoalkan berapa pun jumlah paslon yang akan maju dalam Pilgub Kaltara.
“Insyaallah. PKB kalau saya dengar baru hari ini menyatakan dukungan. Kami di PDIP, masih dalam pembahasan. Kami kan mendaftar juga di Partai Demokrat, di semua kami mendaftarkan diri,” jelasnya.
Terkait adanya klaim dukungan sejumlah figur akan dibuktikan dengan terbitnya surat dukungan dari partai. “Kalau saya, yang penting faktanya saja. Kalau kami kan SK sudah di tangan,” pungkasnya. (*/zac/lim)
