Libatkan Pelajar, BUMD Kembangkan Empat Perangkat Keras

- Jumat, 7 Agustus 2020 | 11:25 WIB
KOORDINASI: Perwakilan salah satu BUMD milik Pemprov Kaltara bertemu dengan Disdikbud Kaltara membahas mengenai pengembangan perangkat keras yang nantinya melibatkan pelajar di Kaltara./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA
KOORDINASI: Perwakilan salah satu BUMD milik Pemprov Kaltara bertemu dengan Disdikbud Kaltara membahas mengenai pengembangan perangkat keras yang nantinya melibatkan pelajar di Kaltara./RACHMAD RHOMADHANI/RADAR KALTARA

MESKI ini merupakan tahun pertama terbentuknya salah satu BUMD milik Pemprov Kaltara, yakni PT Benuanta Kaltara Jaya. Namun, inovasi atau terobosan baru mulai terlihat. Bahkan, inovasi yang dikembangkan itu pun dianggap nantinya memiliki manfaat yang begitu besar bagi masyarakat di provinsi termuda di Indonesia ini.

Sebut saja, inovasi genset portable atau tanpa bahan bakar minyak (BBM). Hal ini tentu jelas memiliki manfaat lebih. Khususnya, bagi daerah yang masih belum terjangkau layanan listrik. Sehingga ini dapat membantu sebagai pengganti alternatifnya.

Selain itu, pengembangan jaringan telekomunikasi. Diketahui, di era modernisasi saat ini tentu jaringan telekomunikasi, khususnya internet sangat dibutuhkan. Termasuk juga, inovasi ac porteble dan server yang juga akan dikembangkan.

Akan tetapi, dalam upaya pengembangan dari seluruh perangkat keras itu, BUMD ini tak hanya mengandalkan prototipe yang sudah dimilikinya. Melainkan, guna mamaksimalkannya, mengajak pelajar yang tengah duduk di SMA/SMK sederajat untuk ikut serta di dalamnya. Yaitu dalam bentuk sayembara. Dengan harapan akan didapati inovator baru dari para pelajar di provinsi ini.

Nantinya, di setiap inovasi atau dari keempatnya itu akan didapati masing-masing satu sekolah yang berhak untuk ikut serta bersama BUMD dalam pengembangannya lebih jauh. Atau istilahnya sekolah itu ada MoU dalam membuat setiap perangkat keras untuk dipasarkan nantinya. Pasarnya sendiri pun diklaim sekalipun lokal rasa dunia. Karena laju percepatannya seperti pada aplikasi lain yang saat ini sudah berkembang terlebih dahulu.

Tetapi, sebelum melangkah lebih jauh mengenai program itu, BUMD pun sebelumnya secara langsung bertemu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara. Tak lain, ini sekaligus mengajak agar bersama mendukung program yang akan digalakkannya.

Disdikbud akan menginstruksikan kepada setiap sekolah di kabupaten/kota se-Kaltara tingkat SMA/SMK sederajat untuk ikut serta di dalamnya. Sehingga akan didapati cukup banyak pilihan inovator. BUMD sendiri pun memastikan dalam prosesnya akan digelar secara transparan. Tujuannya, agar tidak ada kecurigaan dari hasil penentuan sekolah yang bakal diajak kerja sama tersebut.

Dikarenakan saat ini masih situasi dan kondisi pandemi Covid-19. Oleh karenanya, dalam proses seleksinya nanti pun secara online. Untuk bahan dari setiap perangkat keras yang menjadi pilihan setiap sekolah. BUMD bakal menyediakan sepenuhnya. Artinya, tinggal pihak sekolah yang merakitnya sedemikian rupa. Prototipe terbaik yang bakal dipilih nantinya.

Manager Umum, Personalia dan Pengembangan Bisnis  PT Benuanta Kaltara Jaya, Yudistira mengatakan, diharapkan setiap kabupaten/kota akan ada yang mewakili dari inovasi ini. Ada tahapan-tahapan yang bakal dilalui dahulu sebelum adanya penentuan dari masing-masing satu nama sekolah.

“Pertama yaitu, seleksi paper/makalah. Jika, pada tahap ini lolos. Maka, bahan baku utama pembuatan alat akan dikirimkan ke masing-masing sekolah. Dan dalam jangka waktu tiga hari sudah dapat dipresentasikannya,” ungkapnya.

“BUMD ini terbentuk pun sangat baru. Dan kami memang berupaya untuk terus fokus pada pengembangan usaha. Selain, sebelumnya sudah pada bisnis properti, konstruksi dan perdagangan umum. Maka, saat ini berkembang pada proyek ini dan akan multinasional setelah selesai,” sambungnya.

Lanjutnya juga, pengembangan bidang teknologi seperti ini memang sangat perlu untuk dilakukan. Apalagi, menurutnya produk yang akan dihasilkan dari perangkat keras itu akan digunakan di seluruh desa. Sehingga omzetnya luar biasa nantinya jika sudah berjalan. “Baik dari pihak sekolah dan BUMD sama-sama mendapatkan keuntungan di dalamnya,” bebernya.

Sementara, Sekretaris Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto mengatakan, terkait pengembangan empat perangkat keras itu dianggapnya menjadi terobosan yang luar biasa. Pihaknya tentu mendukungnya dan segera menginstruksikan setiap sekolah untuk dapat ikut serta di dalamnya.

“Tapi, nanti kami meminta penjelasan lebih jauh soal teknis pelaksanaannya. Pada prinsipnya kami mendukung terkait inovasi yang bakal dikembangkan dan melibatkan pelajar di provinsi ini,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X